Sukses


Resmi Latih Tottenham, Mourinho Langsung Singgung Chelsea dan Manchester United

Jakarta Jose Mourinho sudah resmi gabung Tottenham Hotspur sebagai manajer anyar klub London Utara itu. Mourinho langsung menyindir dua mantan klubnya, Chelsea dan Manchester United dalam wawancara pertama bersama Spurs.

Jose Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino, yang dianggap gagal mengangkat performa klub sepanjang musim ini setelah The Lilywhites terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League.

Sebelum gabung Tottenham, Mourinho kerap dinilai tak mampu mengembangkan pemain muda di klub-klub sebelumnya, seperti Chelsea dan Manchester United. Namun, menurutnya, hal itu terjadi karena akademi di klub-klub tersebut tak bekerja dengan baik.

Hal ini berbeda dengan Tottenham, yang rajin memproduksi talenta emas seperi Harry Kane, Dele Alli, dan Harry Winks.

"Saya sangat menyukai skuat ini dan pemain mudanya. Tidak ada satu manajer di dunia yang tidak suka bermain dengan pemain muda dan membantu pemain muda untuk berkembang," kata Mourinho di situs resmi Tottenham.

“Masalahnya adalah, kadang-kadang Anda masuk ke klub di mana pekerjaan akademi tidak cukup baik untuk menghasilkan pemain, jadi saya melihat sejarah Tottenham dan Anda melihat bahwa akademi selalu memberikan bakat yang dibutuhkan tim utama. Tentu saja saya berharap untuk bekerja dengan profil itu," ucap Jose Mourinho.

2 dari 2 halaman

Sering Kalahkan Tottenham

Ada satu hal menarik perihal Jose Mourinho. Opta menyebut selama berkiprah sebagai manajer, The Special One paling sering menang melawan Spurs dibandingkan klub lainnya.

Selama karier manajerialnya, Mourinho menang 13 kali melawan Tottenham.

"Bermain melawan Tottenham di White Hart Lane selalu sulit, tapi indah. Itu salah satu tempat di mana saya pergi dengan penuh semangat, tapi juga dengan rasa hormat. Saya selalu berbicara tentang potensi klub. Saya selalu berbicara tentang kualitas pemain. Saya selalu berbicara tentang pekerjaan luar biasa yang dilakukan klub ini," imbuhnya.

Tottenham merupakan klub kesembilan yang dilatih Mourinho.

Sebelumnya, ia pernah menangani Benfica (2000), União de Leiria (2001-2002), Porto (2002–2004), Chelsea (2004-2007), Inter Milan (2008–2010), Real Madrid (2010-2013), Chelsea (2013–2015) dan Manchester United (2016-2018).

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Jonathan Pandapotan Purba, Editor: Edu Krisnadefa, Published: 21/11/2019).

Video Populer

Foto Populer