Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho melewati hadangan pertama dalam comeback-nya ke Premier League bersama Tottenham Hotspur dengan kemenangan. Meski sempat unggul 3-2, Spurs bersyukur bisa pulang membawa poin sempurna setelah mengalahkan West Ham 3-2 di markas lawan, London Stadium, Sabtu malam (23/11/2019).
Lantas bagaimana perasaan Jose Mourinho dengan kemenangan ini? Apalagi ini menjadi laga resmi pertamanya sejak hampir setahun lalu.
Baca Juga
Kisah Persikabo 1973 yang Degradasi dari BRI Liga 1: Awal Persiram, PS TNI, PS Tira, Tira Persikabo, dan Merger dengan Klub Liga 3 pada 2019
3 Striker Pegadaian Liga 2 yang Bisa Diincar Banyak Klub BRI Liga 1: Ada Striker Lokal dengan Torehan 10 Gol!
7 Wonderkid yang Bersinar pada Jeda Internasional Maret 2024: Kobbie Mainoo dan Endrick Mencuri Perhatian
Advertisement
Mungkin, ekspresinya saat Son Heung-min mencetak gol pertama Tottenham Hotspur pada laga ini menit ke-36, bisa menjadi gambarannya. Ia boleh dibilang: telah kembali ke habitat aslinya.
Sejak didepak Manchester United pada Desember 2018, Mourinho memang tak sepenuhnya menghilang dari dunia sepak bola. Ia masih tetap wira-wiri di layar kaca, semisal dengan menjadi pundit.
Namun, mengulas area teknik di depan umum bukan yang sesuatu yang diinginkannya. Bahkan, ia terkadang berpikir "apa yang saya lakukan di sini?" dalam momen-momen itu.
Hingga momen gol Son Heung-min itu, kehidupan Mourinho seakan kembali lagi.
"Saya kembali ke tempat asal. Ini adalah habitat alami saya," ucapnya, dilansir dari BBC, sesudah mengalahkan West Ham.
"Apakah saya terlalu emosional? Tidak. Apakah saya gugup sebelum pertandingan? Tidak. Tapi, saya sangat menyukai ini," lanjutnya.
"Sesungguhnya, saat-saat paling sulit bagi saya dalam 11 bulan ini adalah saat musim panas ketika, untuk pertama kalinya, saya tidak memiliki pramusim. Saya melihat manajer dan klub lain melakukan sesuatu. Perasaan yang aneh," ungkap Jose Mourinho.
Tak Ada Kontroversi
Meski begitu, Jose Mourinho enggan dirinya diberitakan terlalu besar hingga menutupi fakta kemenangan yang diraih Tottenham Hotspur. Ia berujar kemenangan ini bukan tentang dirinya melainkan tentang Spurs dan semua pemainnya.
Mourinho terlihat kalem, sesuatu yang jarang dilakukannya begitu peluit panjang berbunyi tanda pertandingan usai, bahkan semasa membesut Manchester United. Ia berbalik dan menyalami Manuel Pellegrini, memeluk Dele Alli, serta stafnya.
Advertisement
Tak ada kontroversi, tak ada hal bersejarah apa pun. Membuktikan, ia hanya melakukan yang terbaik untuk membawa Spurs melewati laga ini dengan baik.
Kemenangan ini membawa Tottenham Hotspur untuk sementara meleset ke peringkat sembilan klasemen dengan koleksi poin 17 dari 13 laga. Namun, tentu Mourinho masih dinanti banyak duel seru lainnya untuk membawa Harry Kane dkk. ke peringkat lebih baik.
Sumber: BBC
Advertisement