Bola.com, Jakarta - Debut Freddie Ljungberg sebagai manajer sementara Arsenal gagal berujung kemenangan. Bermain di Carrow Road, markas Norwich City, Meriam London hanya bermain dengan skor 2-2. Namun, bukan itu saja yang jadi sorotan dalam duel pekan ke-14 tersebut.
Pundit ternama, Paul Scholes, justru menyoroti gaya busana pilihan Freddie Ljungberg saat mendampingi timnya berlaga di laga debutnya sebagai manajer sementara itu.
Baca Juga
Baru Bangun Lihat Berita Kaget, Netizen Korea Tak Percaya Lihat Timnasnya Dipulangkan Indonesia dari Piala Asia U-23
Dukungan Netizen Thailand untuk Timnas Indonesia U-23: Selamat! Selangkah Lagi Menuju Olimpiade
Jalan Terjal dan Panas Timnas Indonesia U-23 Menembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Gasak Korea Selatan: Sengsara Membawa Nikmat
Advertisement
Scholes mengkritik Ljungberg yang tak mengenakan setelah jas. Alih-alih, Freddie Ljungberg hanya bergaya kasual, memakai jaket tim.
Padahal, selama ini manajer Arsenal dikenal dengan gaya busana tradisional yang rapi dan resmi, mengenakan setelah jas berwarna navy dengan bordiran logo klub sebagai pelengkap di bagian blazer.
"Anda pikir dia akan keluar dengan gaya busana semacam itu untuk menunjukkan kebanggaan atas pekerjaan yang diperolehnya?" cetus Scholes, seperti dikutip dari Metro.
"Buat saya, ini start bagus...kenakan kemeja dan dasi untuk memperlihatkan kedisiplinan," lanjutnya.
"Saya tak berpikir dia akan jadi sosok tepat untuk tugas ini," imbuh mantan pemain Manchester United itu.
Gagal Menang
Pada pertandingan kontra Norwich, Arsenal sempat tertinggal 1-2 lewat gol Teemu Pukki pada menit ke-21 dan Todd Cantwell 47'.
Beruntung, Pierre-Emerick Aubameyang mampu mencetak gol keduanya pada laga ini, menit ke-57, untuk memaksakan skor imbang hingga pertandingan usai.
Advertisement
Hasil imbang ini membawa Arsenal ada di posisi kedelapan di klasemen sementara dengan koleksi poin 19, atau tertinggal 11 poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen.
Sumber: Metro
Advertisement