Sukses


Fan Manchester United Ini Ungkap 5 Mitos soal Solskjaer yang Bikin Tim Terpuruk

Bola.com, Manchester - Tekanan yang terarah kepada Ole Gunnar Solskjaer menguat setelah Manchester United ditahan Aston Villa 2-2 di Old Trafford, Minggu (1/12/2019). 

Dengan hasil tersebut, Manchester United tercatat baru memenangi empat pertandingan Premier League pada musim ini. Padahal, saat ini sudah memasuki Desember alias hampir setengah musim kompetisi. 

Ini menjadi start terburuk Setan Merah di liga sejak 1988-1989. Saat itu, MU finis di peringkat ke-11. 

Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer bahkan kini malah mendekat ke zona degradasi ketimbang posisi empat besar. MU hanya unggul enam poin atas tim zona degradasi dan sudah tertinggal 22 poin dari sang penguasa klasemen, Liverpool.

Fans Manchester United mulai kehilangan kesabaran. Apalagi, dua tim lain yang juga tampil buruk sudah mendepak manajernya, Tottenham Hotspur (Maurizio Pochettino) dan Arsenal (Unai Emery). 

Namun, Manchester United belum mengambil tindakan meskipun kapal tim makin oleng. MU terancam tak bakal lolos ke Liga Champions musim depan. 

Seorang fan Manchester United meluapkan kekesalan dengan mengunggah daftar dosa Ole Gunnar Solskjaer selama memimpin tim. Berikut ini analisis fan tersebut, seperti dilansir Give Me Sport, Senin (2/12/2019). 

2 dari 6 halaman

1. Solskjaer Telah Membuang Pemain Tak Berguna Hanya Mitos

Pemilik akun Twitter Michael Tunsell tersebut mengatakan Manchester United terlalu percaya dengan klaim Solskjaer telah membuang pemain-pemain tak berguna.

Sembilan pemain meninggalkan Old Trafford pada musim panas 2019. Sebagian merupakan kehilangan besar bagi MU, seperti Romelu Lukaku dan Ander Herrera.  Tapi ada juga yang tak dirindukan, seperti Alexis Sanchez yang dipinjamkan ke Inter Milan. 

Tapi, pemain lain seperti  Phil Jones, Andreas Pereira, and Ashley Young masih dipertahankan, dan malah diberi kontrak baru. 

Menurut dia, menjual Lukaku dan meminjamkan Chris Smalling ke AS Roma adalah kesalahan.

Lukaku adalah satu-satunya striker murni di skuat dan malah dijual tanpa menggaet pengganti. Smalling juga disebut sebagai bek tengah terbaik kedua di MU musim lalu, tapi malah dipinjamkan.

Kesalahan lain Solskjaer lainnya menjual Fellaini dan Herrera dan tak mencari pengganti. Langkah itu disebutnya bukan langkah terbaik untuk MU maupun bukan manuver membuang pemain tak berguna.

3 dari 6 halaman

2. Tiga Pemain Rekrutan MU adalah yang Terbaik Juga Mitos

Pemilik akun @TFWriter juga menyebut Solskjaer telah merekrut tiga pemain terbaik pada musim panas 2019 hanyalah mitos. Ketiga pemain tersebut adalah Harry Maguire, Daniel James, dan Aaron Wan-Bissaka. 

Meskipun ketiga pemain tersebut diakui punya kualitas bagus, fans MU menilai harga 80 juta pounds untuk Maguire terlalu mahal. 

Manchester United disebut bisa membeli bek tengah yang lebih baik dengan dana besar tersebut, seperti Kalidou Koulibaly. 

Harga Wan-Bissaka senilai 50 juta pounds juga dinggap terlalu mahal. Faktanya Maguire maupun Wan-Bissaka bukan menjadi salah satu pemain terbaik MU pada musim ini. 

Adapun Daniel James dianggap masih perlu waktu untuk membuktikan kualitasnya sebelum dianggap sebagai pemain terbaik. 

4 dari 6 halaman

3. Filosofi Menyerang ala Solskjaer Juga Mitos

Pemilik akun @TFWriter juga meyakini filosofi menyerang ala Solskjaer juga hanya mitos. Awalnya, ada tanda-tanda MU akan bermain menyerang di era Solskjaer dengan kememangan 4-0 atas Chelsea di laga pertama Premier League 2019-2020. 

Tapi, setelah itu MU tampak lebih seperti tim yang tak bisa bertahan. Menurutnya MU bermain tanpa arah, tanpa struktur, tanpa rencana jelas, hampir pada setiap pekan.

 

5 dari 6 halaman

4. Mengatur Ulang Kultur Klub Juga Hanya Mitos

Pemilik akun @TFWriter mengklaim anggapan Ole Gunnar Solskjar sedang mengatur ulang kultur klub juga hanya mitos. Menurutnya, ruang ganti pemain suasananya masih buruk. 

Paul Pogba masih berusaha pergi, Jesse Lingard mengunggah video aneh, dan David De Gea mengatakan MU tak pernah seburuk saat ini.

Menurut @TFWriter, semua itu bukan bukti dari mengatur ulang kultur klub.

Membangun ulang Manchester United seharusnya supaya klub terlibat dalam pacuan juara, bukan malah kesulitan merangsek ke papan atas.

Faktanya, penampilan MU saat ini jauh dari harapan.

6 dari 6 halaman

5. Solskjaer Punya Gambaran Besar untuk Masa Depan MU Juga Mitos

Pemilik akun @TFWriter mengklaim anggapan Solskjaer punya gambaran besar untuk tim pada masa mendatang hanya mitos. 

Sebelum Solskjaer datang, MU finis di posisi ke-2 Premier League 2017-2018. Namun, saat ini Setan Merah malah terpuruk di posisi kesembilan. 

Solskjaer telah berada di Old Trafford selama 12 bulan, menghabiskan 150 juta pounds, dan faktanya klub malah melangkah mundur. Menurut @TFWriter, Solskjaer tak punya rencana masa depan yang ideal untuk MU. 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer