Sukses


Frank Lampard Dapat Dana Taktis Rp 2,7 Triliun, Siapa Saja Pemain Incaran Chelsea?

Bola.com, London - Frank Lampard dapat bekal amunisi 150 juta poundsterling (Rp 2,7 triliun) dari petinggi Chelsea untuk belanja pemain baru pada bursa transfer Januari 2020.  Anggaran dikeluarkan pasca banding hukuman membeli pemain di dua jendela transfer yang dijatuhkan FIFA dikabulkan CAS.

Chelsea tidak dapat melakukan transfer musim panas lalu di jendela pertama Lampard sebagai bos Blues. The Blues mengajukan banding atas putusan tersebut, dan dipastikan pada hari Jumat pagi bahwa larangan tersebut telah dicabut oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).

Klub yang tengah bersaing di zona papan atas Premier League sekarang akan dapat membawa pemain baru ke Stamford Bridge bulan depan. Pemilik klub, Roman Abramovic, tak ragu-ragu membekali Frank Lampard dengan dana berlimpah seperti yang diberitakan Daily Telegraph.  

Meskipun Chelsea menjanjikan awal musim, The Blues telah memenangkan sembilan dari 15 pertandingan liga pertama mereka, Lampard sadar diri kalau timnya butuh injeksi pemain baru untuk menjaga eksistensi di zona Big Four

Chelsea kalah beruntun melawan juara bertahan Manchester City dan West Ham, muncul kekhawatiran skuad menunjukkan tanda-tanda kelelahan. The Telegraph mengatakan Chelsea sedang mencari striker, pemain lebar, bek sayap dan bek tengah jelang jendela transfer Januari.

Mereka bersiap berburu pengganti Olivier Giroud dan Pedro, yang hampir pasti dilepas bulan depan. 

 

Video

2 dari 2 halaman

Mulai Wilfried Zaha Hingga Jadon Sancho

Chelsea telah menyatakan minatnya untuk mengontrak Wilfried Zaha, pemain sayap Crystal Palace. Kemudian bintang Lyon, Moussa Dembele dan wonderkid Inggris, Jadon Sancho.

Frank Lampard juga disebut-sebut pengagum bek Leicester City, Ben Chilwell dan juga bisa membayar  40 juta pounds untuk membawa bek Bournemouth Nathan Ake kembali ke Stamford Bridge.

Kepergian Eden Hazard, David Luiz, Alvaro Morata, pada bursa musim panas lalu membuat Chelsea harus membangun dinasti baru.

Sumber: Daily Telegraph

 

Video Populer

Foto Populer