Sukses


Jurgen Klopp Mengaku Tak Tahu Apa-apa Tentang Manchester United

Bola.com, Jakarta - Jelang bentrok antara Liverpool kontra Manchester United di Anfield, Minggu (19/1/2020) dalam lanjutan Premier League 2019-2020, Jurgen Klopp mengaku tak memikirkan lawannya.

Laga kedua tim disebut-sebut sebagai satu di antara yang paling panas di Inggris, bahkan di Eropa. Persaingan Liverpool dan Manchester United sudah memanas sejak puluhan tahun lalu, dan makin panas ketika Sir Alex Ferguson meruntuhkan dominasi The Reds medio 1990-an.

Sebagai orang Jerman, mungkin Jurgen Klopp tak begitu bisa merasakan rivalitas yang mendalam buat kedua suporter. Ia juga mengaku tak memahami betul tim-tim yang akan dihadapinya kelak sebelum menukangi Liverpool.

"Saya menikmati sepak bola Inggris ketika saya masih di Jerman, tapi saya terlalu sibuk untuk benar-benar mengamatinya," kata Klopp.

"Saat saya ke sini, saya hanya fokus buat Liverpool, saya tidak memikirkan lawan. Chelsea saya tahu karena pernah menang Liga Champions dan Liga Europa," sambungnya.

Lebih jauh, Klopp juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak pernah memikirkan Manchester United. Menariknya, ketika pertama kali datang ke Liverpool, ia tidak memikirkan gelar juara Premier League.

"Leicester menang liga, saya kaget. Saya coba amati baik-baik, baru saya sadar bagaimana mereka pantas juara. Lalu ada Manchester City, yang saya tahu mereka main di Liga Champions," tambah Klopp.

"Sejujurnya saya tak pernah memikirkan Manchester United. Artinya, jika berhasil mengalahkan mereka pun tak berarti Liverpool akan memenangi liga. Jujur saja, saya tidak memikirkan juara saat datang ke sini," kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Video

2 dari 3 halaman

Psywar?

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menilai Jurgen Klopp masih harus meningkatkan performa Liverpool untuk bisa dianggap sebagai satu di antara yang terbaik.

Solskjaer bahkan menganggap Liverpool bukan tim terbaik di Premier League. Ia menekankan pada rekor impresif Sir Alex Ferguson kala menukangi Manchester United.

Sejak tahun 1990, Liverpool belum lagi memenangi titel Premier League. Musim ini, peluang untuk menghentikan rentetan kegagalan itu dimiliki oleh Jurgen Klopp.

Performa The Reds di bawah asuhan Klopp memang sangat baik. Butuh beberapa tahun memang sebelum manajer asal Jerman itu menemukan formula terbaiknya, dan musim ini mungkin adalah puncak penantian suporter Liverpool.

Di sisi lain, nada miring terlontar dari Solskjaer. Manajer yang ketika masih aktif sebagai pemain itu pernah meraih enam titel Premier League dan satu gelar Liga Champions bersama Manchester United itu menilai Liverpool belum bisa menyaingi kehebatan timnya.

"Kalau dilihat dari perspektif yang lebih luas, tim terbaik adalah tim yang bisa meraih gelar secara berulang-ulang. Tak ada yang bisa menyamai kesuksesan Sir Alex Ferguson, tapi harus saya akui memang bahwa Klopp melakukan hal yang fantastis di Liverpool," kata Solskjaer menebar psywar jelang laga.

"Liverpool telah meraih 33 kemenangan dan lima hasil imbang dari 38 pertandingan terakhir, ini lebih dari sekadar lumayan," katanya lagi.

 

3 dari 3 halaman

Dibalas Klopp

Mendengar komentar panas Solskjaer, Klopp memberikan balasan kepadanya. Ia berharap Manchester United bisa lolos ke Liga Champions.

"United adalah tim yang bagus, penuh talenta, dan juga berpengalaman. Banyak pemain potensial yang mereka miliki," kata Klopp.

"Saya berharap mudah-mudahan United bisa lolos Liga Champions musim ini. Saya yakin bisa."

"Jadi, United bisa, kok, mengalahkan Liverpool. Tapi, pada laga nanti mereka akan bermain sesuai dikte kami," katanya memungkasi.

 

 

Diolah dari berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer