Pantaskah Steven Bergwijn Jadi Suksesor Christian Eriksen di Tottenham Hotspur?

Steven Bergwijn bisa jadi tak setenar Memphis Depay, rekan senegaranya di Timnas Belanda. Tapi, ketika Depay harus menepi untuk waktu yang lama akibat cedera, Bergwijn dipercaya sanggup menutup lubang yang ditinggalkan.

Kehilangan Eriksen, di sisi lain, sebenarnya sebuah kehilangan yang sangat besar buat Spurs. Dibandingkan Dele Alli misalnya, Eriksen andal bermain di posisi sayap, bahkan bisa berperan gelandang pengatur serangan.

Bergwijn bisa bermain di posisi yang lebih banyak lagi. Selain itu, pemain berusia 22 tahun itu andal dalam mencetak gol.

"Tidak heran Ronald Koeman akan mengandalkannya pada Euro 2020 mndatang. Koeman kehilangan Memphis Depay yang mengalami cedera ligamen, tapi Bergwijn sangat bisa diandalkan," kata Van der Kraan lagi.

"Dia bisa bermain di 3-4 posisi berbeda, termasuk striker. Buat Mourinho, ini tentu sangat menarik mengingat Harry Kane dipastikan absen hingga akhir musim ini," ujarnya lagi.

Musim lalu, Bergwijn sanggup mencatatkan 14 gol dan 12 assists. Hanya empat pemain yang berperan lebih dari 26 gol di Eredivisie musim lalu.

"Statistik menunjukkan betapa Bergwijn adalah talenta langka. Tengok saja lusinan gol dan assist-nya musim lalu. Musim ini pun juga sangat baik," kata Adam Bate, jurnalis Sky Sports.

Musim ini, dari 16 pertandingan di pentas liga saja, ia sudah mengoleksi 10 assist dan lima gol. Perlu digarisbawahi, Eriksen adalah penyumbang assist terbanyak musim lalu, yakni 16 kali di semua kompetisi.

Selain assist, Eriksen juga menjadi top scorer keempat musim 2018-2019. Ia mencetak 10 gol, meninggalkan striker Fernando Llorente (8) dan Dele Alli (8).

Statistik Gol dan Assist Eriksen bersama Tottenham Hotspur

Main: 305

Gol: 69

Assist: 89

Statistik Gol dan Assist Bergwijn bersama PSV Eindhoven

Main: 149

Gol: 31

Assist: 41