Bola.com, Jakarta - Spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi manajer Manchester United musim depan memasuki babak baru. Mantan manajer Juventus, Massimiliano Allegri diberitakan menjadi pelatih yang paling berpeluang menangani Setan Merah musim depan.
Ole Gunnar Solskjaer yang saat ini menjabat menjadi manajer United posisinya jauh dari kata aman. Ia diperkirakan bakal dipecat di musim panas nanti jika Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Sejak akhir tahun lalu, nama Pochettino selalu dikaitkan dengan Manchester United. Pelatih asal Argentina itu disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pengganti Solskjaer musim depan.
Namun Sport mengklaim bahwa Pochettino bukan sosok terdepan untuk menjadi manajer Manchester United. Pelatih asal Italia, Massimiliano Allegri diberitakan menjadi pelatih yang paling berpeluang menangani Setan Merah musim depan.
Mengapa Allegri lebih berpeluang menangani United ketimbang Pochettino? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Menurut laporan tersebut, manajemen Manchester United dan Allegri ternyata intens menjalin kontak dalam beberapa tahun terakhir.
Allegri sendiri memang tertarik untuk menangani klub asal Inggris. Sementara itu, manajemen Man United tertarik melihat track record Allegri selama melatih Juventus. Untuk itu kedua pihak diberitakan sudah semakin dekat untuk menyepakati untuk bekerja sama di musim depan.
Video
Pochettino Banjir Tawaran Lain
Pochettino diberitakan mendapatkan sejumlah tawaran lain selain melatih Manchester United. Ia mendapatkan tawaran dari Bayern Munchen untuk melatih skuat The Bavaria. Tidak hanya itu, ia juga dijagokan menjadi juru taktik Barcelona yang baru.
Pelatih asal Argentina itu sempat mengutarakan keinginannya untuk kembali melatih di EPL. Untuk itu ia juga mendapatkan tawaran untuk menangani Manchester City.
Advertisement
Posisi Solskjaer untuk mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan tergolong cukup berat.
Mereka kini berada di peringkat sembilan EPL, sementara mereka juga masih berada di babak 32 besar Liga Europa, di mana mereka harus memenangkan kejuaraan itu demi lolos ke Liga Champions.
Sumber asli: Sport
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 17/2/2020)
Advertisement