Sukses


Fans Manchester City Protes Keras Hukuman Larangan Tampil di Eropa, Sebut UEFA Mafia

Bola.com, Jakarta Fans Manchester City melayangkan protes setelah mendapat larangan tampil di Liga Champions dan kompetisi turunannya di Eropa. Para penggemar klub asal kota Manchester itu melakukan aksi protes dengan membentangkan spanduk pada laga kontra West Ham United, Kamis (20/2/2020).

Laga melawan West Ham tersebut merupakan yang pertama sejak mendapat sanksi pada Sabtu (15/2/2020). Hukuman yang didapat The Citizens tersebut langsung mendapat perlawanan baik manajemen klub maupun fans.

Fans Manchester City yang hadir di stadion membentangkan spanduk bernada keras dengan tulisan 'UEFA Mafia'. Tak hanya itu, para fans juga menyanyikan lagu sebagai bentuk protes.

"Kami akan melihat anda di pengadilan, kami akan melihat di pengadilan UEFA, kami akan melihat anda di pengadilan!" lirik yang dinyanyikan fans Manchester City seperti dilansir The Sun.

Di sisi lain, CEO Manchester City, Ferran Soriano mengungkapkan tuduhan yang diberikan UEFA adalah hal yang tidak benar. Soriano berkeras bahwa The Citizens tidak bersalah atas pelanggaran FFP.

"Ya, hal terpenting yang harus saya katakan hari ini adalah tuduhan itu tidak benar," ujar Soriano

"Itu tidak benar. Pemilik belum memasukkan uang ke klub ini yang belum dinyatakan dengan benar."

Kami adalah klub sepak bola yang berkelanjutan, kami untung, kami tidak punya hutang, akun kami telah diperiksa berkali-kali, oleh auditor, oleh regulator, oleh investor dan ini sangat jelas," tandas petinggi Manchester City itu.

 

Video Manchester City

2 dari 2 halaman

Sanksi Larangan Tampil di Kompetisi Eropa

Seperti diketahui, Manchester City mendapat larangan berlaga di pentas Eropa selama dua musim (2020-2021 dan 2021 dan 2022). Tak hanya itu, klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu juga dikenai denda senilai 30 juta euro.

Sanksi didapat karena Manchester City ketahuan menipu badan sepak bola Eropa dan melanggar aturan main financial fair play (FFP). Kampiun Premier League 2018-2019 itu dinyatakan bersalah oleh Badan Kontrol Keuangan Klub (CFCB) UEFA.

The Citizens dianggap telah menggelembungkan pendapatan sponsor secara salah, ketika mereka mengajukan pengajuan untuk proses kepatuhan FFP.

Sumber: The Sun.

Video Populer

Foto Populer