Sukses


Tiga Kali Kalahkan Tim Asuhan Josep Guardiola, Ole Gunnar Solskjaer Merendah

Bola.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer tidak mau membesar-besarkan rekor apiknya ketika menghadapi Josep Guardiola. Dia menegaskan bahwa kemenangan itu kemenangan tim, bukan kemenangannya pribadi.

Minggu (8/3/2020) kemarin, Manchester United terbukti sebagai yang terbaik di Derby Manchester. Tim asuhan Solskjaer itu bisa mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0 untuk memanaskan persaingan zona empat besar di Premier League.

Ini bukan pertama kalinya Manchester United mengalahkan Man City, bahkan yang kali ketiga musim ini. Tercatat, dari empat pertemuan di Premier League dan Carabao Cup, MU berhasil memetik tiga kemenangan, Man City hanya satu kali menang.

Pertama, MU mengalahkan Man City 2-1 di Etihad Stadium, Desember 2019 lalu di paruh pertama Premier League. Setan Merah lalu menelan kekalahan 1-3 pada duel leg pertama Carabao Cup, tapi berhasil menang 1-0 di Etihad Stadium. Kemenangan 2-0 kemarin melengkapi catatan apik tersebut.

Solskjaer tahu catatan itu spesial, tidak banyak tim yang bisa mengalahkan Man City berulang kali. Terlebih, di atas kertas Man City jauh lebih kuat dari MU.

Mau tak mau Solskjaer dipuji sebagai 'kryptonite'-nya Guardiola. Pandangan ini sudah telanjur meluas, meski Solskjaer sendiri memilih mengabaikannya.

"Saya tidak pernah mengalahkan Pep tiga kali, pemain-pemain sayalah yang melakukannya. Ya, saya percaya pada kemampuan saya untuk mengembangkan klulb ini sebanyak yang saya bisa," tegas Solskjaer di Manutd.com.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Keberanian Manchester United

Kemenangan kali ini membuktikan daya juang skuad Manchester United. Taktik memang penting, tapi kali ini mental para pemain yang jadi pembeda. Solskjaer tahu pemainnya benar-benar berjuang memberikan yang terbaik.

"Hasil akhir selalu yang paling penting. Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan mendapatkan tiga poin penting. Performa kami sudah sesuai ekspektasi saat melawan tim seperti mereka, sebab Anda tahu harus bertahan sebaik mungkin," sambung Solskjaer.

"15-20 menit pertama jauh lebih sulit dari yang kami duga. Lalu kami mulai memburu mereka dan menyulitkan mereka di depan, kami pun menciptakan banyak peluang besar," tandasnya.

Sumber asli: Manutd

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 9/3/2020)

Video Populer

Foto Populer