Bola.com, Liverpool - Bintang Liverpool, Sadio Mane membuat sebuah pengakuan lebih memikirkan Manchester United sebelum gabung Liverpool dari Southampton pada 2016.
Pemain Timnas Senegal ini pindah ke Liverpool dengan kesepakatan 34 juta pounds. Kini, ia menjadi satu di antara pemain andalan pasukan Jurgen Klopp.
Baca Juga
Fakhri Husaini Puji Kehebatan Ernando Ari dalam Membaca Bola Tendangan Penalti: Sudah Terlihat Sejak Timnas U-16!
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Advertisement
Sadio Mane mengakui bahwa, sebelum transfer ke Liverpool terwujud, dia tidak mengharapkannya.
"Tidak juga," jawab Mane, ketika ditanya oleh The Times apakah dia mengira Liverpool akan meminangnya.
"Kami paling memikirkan Manchester United."
Tetapi, perjuangan Mane untuk mencapai titik sekarang ini tidak mudah. Striker berusia 27 tahun itu butuh waktu yang lama untuk mendapat perhatian dari Klopp dan menjadi andalan Liverpool.
Testimoni Jurgen Klopp
Jurgen Klopp pun memberikan sebuah testimoni dalam film dokumenter mengenai Mane.
"Ada seorang pria muda yang duduk di sana," kenang Klopp.
Advertisement
"Topi bisbolnya miring, coretan pirang yang masih dia miliki hari ini. Dia tampak seperti seorang rapper yang baru memulai. Saya pikir, saya tidak punya waktu untuk ini," kata Klopp yang waktu itu tidak yakin dengan Mane.
Mane juga punya kesan ketika awal bergabung dengan Liverpool.
"Itu adalah waktu yang sulit bagi saya karena saya duduk di bangku, jadi tidak memikirkan siapa pun yang memanggil. Tetapi, saya senang dia (Klopp) melakukannya dan tidak berpikir saya adalah seorang rapper," kenangnya.
Advertisement
Statistik Sadio Mane
Selama membela Liverpool, Sadio Mane telah mencetak 59 gol di semua ajang. Sedangkan selama berkarier di Premier League, Sadio Mane membukukan 185 penampilan dengan 80 gol dan 29 assist.
Advertisement
Sumber: Evening Standard