Sukses


Eks Everton Merasa Liverpool Tetap Harus Dinobatkan sebagai Juara Premier League

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Everton, Joseph Yobo, menilai akan tidak adil jika Liverpool yang telah tampil dominan pada musim ini tidak diberikan gelar juara Premier League.

Liverpool kukuh di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City yang berada di peringkat kedua. Hanya butuh dua kemenangan, The Reds bisa memastikan gelar juara Premier League musim ini.

Namun, Premier League harus ditangguhkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut karena pandemi virus corona yang merebak di seluruh dunia, tak terkecuali Inggris.

Dalam kondisi seperti ini muncul pro dan kontra mengenai gelar juara yang hampir didapatkan oleh Liverpool. Ada yang setuju The Reds sudah dianggap menjadi juara, tapi ada pula yang mengusulkan kompetisi musim ini dibatalkan.

Terlepas dari fakta pernah memperkuat rival sekota Liverpool, Everton, Joseph Yobo menilai skuat asuhan Jurgen Klopp harus ditetapkan sebagai juara.

"Jika saya ingin bersikap sentimentil, saya bisa mengatakan kalau saya tidak mau mereka menjadi juara. Namun, saya mencintai sepak bola dan demi sepak bola dunia dan cara mereka bermain, mereka layak meraih gelar juara Premier League. Selisih 25 poin bukanlah sebuah candaan," ujar Yobo seperti dilansir Goal International.

"Dari cara bermain Liverpool pada musim lalu, menjuarai Liga Champions, dan kalah dari Manchester City di liga dengan selisih satu poin, dilihat dari situ akan tidak adil jika mereka tidak dinobatkan sebagai juara," lanjutnya.

 

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Rencana Terbaru Premier League

Baru-baru ini muncul kabar yang menyebut bahwa federasi sepak bola Inggris FA dan operator liga berencana untuk menyelesaikan Premier League musim ini dalam waktu lima pekan.

Menurut laporan tersebut, FA dan operator Premier League berencana untuk kembali melanjutkan liga sekitar awal Juni mendatang.

Nantinya sembilan pertandingan sisa Premier League akan digelar dalam kurun waktu lima pekan saja. Itu berarti setiap pekannya, masing-masing klub akan memainkan dua pertandingan.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 15/4/2020)

Video Populer

Foto Populer