Sukses


Harry Maguire Yakin Suatu Saat Bisa Mengangkat Trofi Bersama Manchester United

Bola.com, Manchester - Kapten Manchester United, Harry Maguire, yakin suatu saat ia akan mengangkat trofi Premier League bersama timnya.

Sebelum wabah virus corona yang membuat sepak bola Inggris terhenti, Manchester United tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan di semua kompetisi dan hanya berjarak tiga poin dari Chelsea yang berada di urutan keempat.

“Saya tahu ketika saya pertama kali datang ke Manchester United, ada hal yang dikatakan Ole kepada saya. Kami dalam proses membangun tim yang tangguh dan berada di jalur yang tepat," kata Maguire, kepada Sky Sports, dikutip dari The Sun, Senin (20/4/2020).

“Saya bisa melihat kemana arah kami dan dan gaya yang ingin dia terapkan pada tim," ucapnya.

Meski demikian, mantan bek Leicester City tersebut menilai timnya masih punya banyak pekerjaan rumah. Pandemi virus corona yang membuat aktivitas klub terhenti juga menjadi tantangan baru.

“Jangan salah paham, ada banyak aspek yang perlu kami tingkatkan untuk mencapai posisi puncak yang kami inginkan. Kami tidak hanya mengincar tiket Liga Champions ini, kami ingin gelar," tegasnya.

"Kami tahu masih ada banyak perbaikan untuk sampai ke sana, tapi kami berada di jalur yang benar dan saya yakin kami akan sampai di sana," ucap pemain yang gabung Manchester United pada 2019 itu.

Video

2 dari 2 halaman

Jadi Mediator

Sebagai kapten, Harry Maguire punya peran penting di Manchester United dalam situasi saat ini. Ia sudah membicarakan wacana pemotongan gaji dengan penggawa Manchester United lainnya. Wacana itu muncul sebagai bentuk kepedulian Maguire pada keberlangsungan klub di tengah masa pandemi virus corona.

Sebagaimana yang diketahui, wabah virus corona yang melanda Inggris membuat kompetisi sepak bola harus dihentikan untuk sementara. Dengan demikian, kondisi finansial klub terkena imbas buruknya.

Selain membayar pemain, manajemen juga harus menggaji 900 karyawannya yang masih tetap bekerja. Sebenarnya beban mereka bisa terasa ringan kalau mau menerima skema cuti dari pemerintah.

Skema cuti, atau yang dikenal dengan istilah furlough, membuat klub hanya perlu membayar stafnya 20 persen dan sisanya ditanggung pemerintah. Namun Manchester United memilih untuk tidak mengikuti skema tersebut.

Artinya, untuk bertahan hidup, Manchester United harus memangkas gaji pemainnya yang memang tidak bisa beraktivitas lantaran aturan swakarantina. Maguire selaku kapten tim bertugas untuk melakukan mediasi.

"Saya yakin setiap pekan kami akan melakukan evaluasi, melihat posisi kami berada, dan melihat apa yang harus dilakukan mengenai penangguhan atau pemangkasan gaji," tambah pria berusia 27 tahun tersebut.

"Setiap klub akan memiliki kebijakan yang berbeda, punya situasi yang berbeda, dan saya yakin setiap kapten akan berbicara sebagai perwakilan klub dalam soal itu," pungkasnya.

 

Sumber: The Sun

Video Populer

Foto Populer