Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Celtic, Hoops Ronny Delia mengungkapkan bahwa dirinya pernah menawarkan Virgil van Dijk ke Manchester City. Namun, tak pernah ada realisasi karena satu hal.
Selama di Celtic, Van Dijk sebenarnya mampu tampil impresif. Potensinya membuat sejumlah klub Premier League meminantinya.
Baca Juga
Rapor Pemain Abroad Bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Kian Matang, Rafael Struick Masih Berjuang
BRI Liga 1: 3 Sosok Andalan Persebaya dalam Duel kontra Persib, Ambisi Curi Poin Tanpa Bruno Moreira
Prediksi Manchester City Vs Chelsea di Semifinal Piala FA: Bahaya The Blues, The Citizens Cari Pelampiasan
Advertisement
Pada akhirnya, Van Dijk merapat ke Southampton. Sejak di situlah namanya makin berkibar dan kini, bersama Liverpool, bek asal Belanda itu menjadi satu dari sekian bek terbaik dunia.
Padahal sebelumnya, City berkesempatan untuk merekrutnya. Akan tetapi, manajemen klub The Citizens merasa ragu karena Van Dijk dinilai belum matang betul.
"Apakah saya sempat berkomunikasi dengan klub Manchester City? Ya. Saya bahkan menyuruh mereka segera membelinya. Tapi, mereka menjawab, 'Baiklah, tapi perlihatkan dulu kualitasnya di Eropa," kata Delia.
"Tidak banyak yang bisa saya janjikan ke City, karena saat itu Van Dijk tidak begitu cemerlang di kompetisi Eropa. Di Skotlandia dia sangat dominan, tapi di kompetisi Eropa tidak demikian," lanjutnya.
Video
Tes Besar
Lebih lanjut, Delia sebenarnya berharap banyak Van Dijk bisa menampilkan performa apik di pentas Eropa. Sayang, malah kartu merah yang Van Dijk dapat ketika bersua Inter. Padahal, pemandu bakat City sudah rela menonton laga tersebut.
"Van Dijk diusir wasit ketika melawan Inter. Itu sebenarnya tes besar. Andai saja dia bermain bagus pada laga tersebut, sudah pasti dia bakal berkostum City musim berikutnya," kata Delia lagi.
Advertisement
Sumber: Goal International
Advertisement