Sukses


6 Pemain Manchester yang Deg-Degan Menanti Vonis Ole Gunnar Solskjaer Musim Panas Ini: Duh, Cepetan Deh Biar Lega!

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer akan melanjutkan revolusi di tubuh Setan Merah musim depan. Solskjaer diberitakan akan melepaskan minimal enam pemain di bursa transfer yang akan datang.

Sejak musim panas tahun lalu, Solskjaer mengambil keputusan untuk bersih-bersih skuat Manchester United. Ia menyingkirkan sejumlah pemain yang ia rasa sudah tidak berguna bagi skuat Setan Merah.

Solskjaer diberitakan akan melanjutkan proses bersih-bersih tersebut. Ia merasa ada beberapa pemain yang tidak cukup bagus untuk menjadi bagian dari skuatnya musim depan.

Manchester Evening News mengabarkan, Solskjaer benar-benar serius akan rencananya itu. Ada enam pemain Manchester United yang bakal ia lepaskan di musim panas nanti. Siapa saja sih mereka?

Video

2 dari 7 halaman

Diego Dalot

Karier Diogo Dalot di Manchester United sepertinya tengah tenggelam. Kendati demikian, Dalot masih punya waktu menjadi pilihan utama di bawah Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United resmi memboyong Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace pada 29 Juni 2019. Wan- Bissaka direkrut MU dengan nilai transfer mencapai 50 juta pounds atau sekitar Rp896 miliar.

Wan-Bissaka menjadi rekrutan kelima termahal bagi Setan Merah setelah Paul Pogba, Romelu Lukaku, Angel di Maria, dan Fred.

Performa Aaron Wan-Bissaka juga cukup meyakinkan. Bek berpaspor Inggris itu tampil kukuh menjaga lini pertahanan Manchester United.

Wan-Bissaka disebut sebagai penerus Garry Neville di Old Trafford. Ia dipercaya menjadi roda penggerak dalam pertahanan Manchester United.

Namun kehadiran Aaron Wan-Bissaka membuat Diogo Dalot terasingkan. Padahal Dalot datang 12 bulan lebih awal daripada mantan bintang Crystal Palace itu. Apalagi, Dalot sempat dihantam cedera sejak 6 Oktober 2019. Musim ini ia amat jarang dimainkan oleh Ole.

Namun, pesona Diogo Dalot tak akan selamanya padam. Bek asal Portugal itu diprediksi masih bisa menyelamatkan kariernya di Manchester United. Asalkan, Dalot berani memberi garansi bahwa ia bisa bermain di beberapa posisi, sehingga ia bisa dimaksimalkan sebagai serep multifungsi.

3 dari 7 halaman

Phil Jones

Phil Jones merupakan salah satu pemain senior di skuat MU. Ia pertama kali bergabung dengan Setan Merah di tahun 2011 setelah dibeli dari Blackburn Rovers.

Namun lima tahun terakhir, Jones kesulitan tampil maksimal di skuat MU. Cedera berkepanjangan membuatnya minim memberikan kontribusi bagi Setan Merah.

Bek asal Inggris itu dirumorkan akan dijual Ole Gunnar Solskjaer di musim panas ini. Dan The Athletic mengklaim bahwa sang bek kemungkinan besar akan mengadu nasib ke Italia musim depan.

Menurut laporan tersebut, Jones saat ini mendapatkan sejumlah tawaran untuk bermain di Italia.

Beberapa klub Serie A yang namanya tidak disebutkan tertarik merekrut Jones. Mereka menilai Jones adalah bek yang berbakat, namun ia tidak beruntung dengan cedera yang dialami.

Klub-klub tersebut percaya Jones bisa mengeluarkan bakat besarnya di Italia karena intensitas permainan di Italia tidak setinggi di Inggris. Itulah mengapa mereka mencoba untuk membujuk Jones pindah.

 

4 dari 7 halaman

Chris Smalling

Menjalani masa peminjaman di AS Roma, karier Chris Smalling ternyata justru meroket drastis. Ia dianggap sebagai salah satu bek terbaik Serie A Italia 2019-2020, dengan rating penampilan cukup tinggi versi situs Whoscored, 7,11.Baca Juga

Smalling memang menjadi tumpuan lini belakang AS Roma dalam mengarungi pentas Serie A Italia musim ini.

Berkat penampilan apiknya itu, AS Roma kini berniat mempermanenkan statusnya. Serigala Ibu Kota ingin benar-benar membeli Smalling dari Manchester United, saat kontrak peminjamannya habis per tanggal 30 Juni 2020 nanti.

Namun niat mereka masih terhalang restu Manchester United. Menurut laporan Football Italia, AS Roma menawarkan uang transfer 18 juta euro (Rp280 miliar), sementara Setan Merah hanya bersedia melepas sang bek tengah di angka 25 juta euro (Rp390 miliar).Baca Juga

AS Roma tak berhenti berusaha. Kabar teranyar, klub Italia itu mengajukan penawaran baru, yakni peminjaman satu tahun lagi, disertai opsi pembelian di akhir musim 2020/21 sebesar 18 juta euro.

Tawaran anyar AS Roma dilaporkan Football Italia mendapat respons positif dari Manchester United. Bahkan perkembangan negosiasi sudah memasuki penyelesaian tahap akhir saja.

Bila benar nantinya mencapai kata sepakat, berarti AS Roma perlu menunggu setahun lagi demi mempermanenkan status Chris Smalling. Rentang waktu yang rasanya pantas diperjuangkan AS Roma, mengingat Manchester United sulit diluluhkan, dan sang bek tengah memang punya performa cakap.

 

5 dari 7 halaman

Jesse Lingard

Meredup di Manchester United, Jesse Lingard Disarankan Pindah ke Italia. Pemain berusia 27 tahun itu mencatatkan 20 penampilan di ajang Liga Inggris musim ini, tetapi cuma 9 kali sebagai starter.

Pemain Manchester United, Jesse Lingard, disarankan untuk pindah ke Italia agar karier sepak bolanya terselamatkan.

Nama Jesse Lingard mulai meredup di Manchester United seiring klub yang terus mendatangkan pemain berkualitas, baik dari akademi maupun dengan membelinya.

 Hal tersebut dapat dilihat dari penampilan Lingard di sepanjang musim 2019-2020 yang sangat terbatas.

Pemain berusia 27 tahun itu mencatatkan 20 penampilan di ajang Liga Inggris musim ini, tetapi cuma 9 kali sebagai starter.

Torehan tersebut kalah dari produk akademi Setan Merah seperti Mason Greenwood yang telah mencatatkan 22 penampilan di Liga Inggris musim ini.

Apalagi, Lingard disorot tajam karena tak berhasil menyumbang satu pun gol atau assist. Kedatangan Bruno Fernandes membuat ia makin sulit dapat jam bermain. Sebagai gelandang serang Jesse kalah jauh dalam hal visi permainan.

Melihat situasi tersebut, mantan pemain Timnas Inggris, Luther Blissett, menyarankan Lingard untuk pindah ke Liga Italia.

Blissett menyarankan hal itu karena ia merasa bermain di luar Inggris akan memberikan Lingard manfaat tersendiri.

Mantan striker yang kini berusia 62 tahun itu sendiri pernah memperkuat klub Liga Italia, AC Milan, pada 1983-1984.

"Saya pikir pindah ke Italia mungkin ideal bagi Lingard untuk saat ini," ujar Blissett seperti dikutip dari Daily Star.

"Jika Anda tidak mendapatkan kesempatan di Inggris, mengapa tidak pindah ke negara lain? Karena Mancehester United telah melalui periode yang aneh ini selama beberapa tahun terakhir, para pemain bisa tersesat ketika manajer ingin mengembangkan cara bermain."

"Pergi ke luar negeri pasti bisa membantu karena dia tidak akan memiliki orang-orang di sekitar tempat dia dibesarkan."

Pindah ke Liga Italia bukanlah hal baru untuk pemain Manchester United karena sebelumnya sudah ada beberapa yang melakukannya.

Chris Smalling, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez dan Ashley Young merupakan contoh yang belum lama terjadi.

6 dari 7 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez mungkin masih menyesali keputusannya pindah ke Manchester United beberapa tahun lalu. Saat itu, Sanchez jelas tidak menduga bahwa bergabung dengan Setan Merah justru merupakan awal mimpi buruknya.

Januari 2018 lalu, Sanchez hengkang ke MU dari Arsenal sebagai bagian dari pertukaran pemain dengan Henrikh Mkhitaryan. Saat itu tentu fans Arsenal yang merasa rugi kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Betapa tidak, Sanchez membukukan 80 gol dalam 166 pertandingan untuk Arsenal. Dia pernah jadi salah satu pemain terbaik Arsenal, khususnya pada masa-masa sulit beberapa tahun terakhir.

Nahasnya, Sanchez gagal total di MU, bahkan terlalu sering cedera hingga lama tidak bermain. Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab kegagalan Sanchez, termasuk mantan rekan setimnya, Ander Herrera.

Tidak Bisa Dijelaskan Kegagalan Sanchez di Setan Merah memang sulit dipahami. Dia pernah jadi pemain terpenting Arsenal, gol-golnya berulang kali menyelamatkan The Gunners dari kekalahan atau memetik kemenangan yang awalnya sulit.

Anehnya, Sanchez versi United jauh di bawah level tersebut. Hilangnya kepercayaan diri jadi salah satu penyebab, tapi Herrera merasa situasinya lebih buruk dari itu. Menurutnya, kesulitan Sanchez sangat sulit dijelaskan.

"Terkadang, dalam sepak bola, tidak ada penjelasan untuk setiap hal yang terjadi. Alexis merupakan salah satunya," ungkap Herrera kepada The Athletic.

"Dia tiba dari Arsenal. Dia terbiasa memenangkan pertandingan seorang diri untuk Arsenal."

Alexis Sanchez saat ini tengah dipinjamkan ke Inter Milan. Di awal musim ia cedera sehingga jarang bermain, hanya belakangan ia kembali on-fire. Tapi belum tahu apakah klub tersebut akan mempertahankannya. Kembali ke Manchester United jelas tak mungkin, karena Sanchez tak diinginkan lagi. Ia hanya jadi beban dengan gajinya yang tinggi.

7 dari 7 halaman

Marcos Rojo

Agen Marcos Rojo, Jonathan Barnett menyebut bahwa pemain Argentina itu mungkin tidak akan tinggal di Manchester United mengingat Ole Gunnar Solskjaer tampaknya mulai mencari penggantinya di sektor belakang Setan Merah. 

"Saya tidak bisa mengomentari apa yang dipikirkan Solskjaer tapi saya pikir itu sudah jelas, saya pikir terkait dengan Rojo, mungkin kepindahan ke tempat lain adalah hal yang lebih memungkinkan,” kata Barnett kepada Stretty News ketika ditanya tentang potensi penjualan kliennya itu di musim panas.

Pemain internasional Argentina itu kembali ke klub masa kecilnya Estudiantes pada Januari lalu namun itu dihentikan oleh cedera dan kemudian ada pandemi virus corona, yang otomatis membuat sepakbola di Argentina terhenti pada Maret.

Rojo hanya tampil sekali untuk Pincha pada  2020, dan meskipun belum ada tanggal pasti mengenai digulirkannya kembali sepakbola Argentina, ia memilih untuk tetap tinggal di La Plata setelah berakhirnya perjanjian pinjaman pada 30 Juni dan ingin bertahan dalam jangka panjang - meski Estudiantes bukan satu-satunya pihak yang tertarik.

"Rencana saya adalah tetap di Argentina, karena saya ingin melanjutkan karier dengan Estudiantes. Tetapi sesuatu terjadi: Saya mendapat telepon dari Boca untuk melihat apa yang saya pikirkan dan pada awalnya itu membuat saya tergerak,” kata Rojo kepada Fox Sports.

"Roman (Juan Roman Riquelme, Wakil Presiden Boca) menelepon saya. Saya sangat senang, karena dia adalah legenda. Orang tua saya adalah penggemar Boca. Saya tumbuh besar dengan menyaksikannya. Kami berbicara, saya mengatakan kepada dia soal situasinya dan kami setuju untuk berbicara lebih lanjut.

 "Setelah itu saya memikirkannya dan mengatakan kepadanya bahwa bukan saatnya untuk pindah ke Boca."

Barnett menambahkan tentang prospek kliennya menetap di Argentina: "Saya belum tahu. Saya tidak yakin."

Rojo masih terikat kontrak hingga Juni 2021 di United, dengan klub memiliki opsi untuk memperpanjangnya hingga setahun lainnya.  

Sumber: Berbagai sumber

 

Video Populer

Foto Populer