Sukses


Pep Guardiola, Semifinal Piala FA, dan Kekhawatiran Kutukan Semifinal

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Pep Guardiola, dibayangi kekhawatiran menjelang duel semifinal Piala FA melawan Arsenal, Minggu (19/7/2020) dini hari WIB. Ia mengakui memenangi laga semifinal selalu lebih sulit dibanding menang di final. 

Alasan itulah yang membuat Pep Guardiola emoh berandai-andai menciptakan final ideal melawan Manchester United. Menurutnya, ada satu kepingan masalah yang bisa menjegal langkah City ke final, yaitu kutukan di semifinal.  

Guardiola tampaknya tidak menghadapi banyak masalah selama di Manchester City. Di Etihad, ia mengantar City menjuarai tiga Premier League dan Piala FA pada musim lalu. 

Namun, Guardiola pernah merasakan tiga kekalahan di semifinal Liga Champions saat menangani Bayern Munchen. Rekor itu sempat membuat publik mempertanyakan kemampuan pelatih asal Spanyol itu.   

Guardiola juga kalah pada semifinal Piala FA dari Arsenal pada 2017, yang merupakan musim pertamanya di Manchester City. Kali ini, dia akan kembali bersua The Gunners pada babak empat besar Piala FA. 

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya bahkan tak berpikir sedetik pun tentang lawan kami di final," kata Guardiola, pada konferensi pers menjelang semifinal Piala FA, seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (18/7/2020). 

"Sepanjang karier saya sangat kesulitan di semifinal. Lebih mudah laga final. Saya bisa menangani final lebih baik. Saya sering kalah di semifinal ketimbang final yang saya lakoni. Semifinal lebih sulit. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi," imbuh Pep Guardiola

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Prioritas Tetap Premier League dan Liga Champions

Manchester City juga menjalani semifinal semifinal yang sulit di Piala FA musim lalu. The Citizen hanya menang 1-0 atas Brighton, sebelum menghancurkan Watford 6-0 di final. 

Guardiola mengakui prioritasnya adalah Premier League dan Liga Champions, tapi tidak menepis ambisinya untuk meraih kesuksesan di turnamen seperti Piala FA atau Carabao Cup. 

"Saya selalu berpikir seperti itu di Barcelona dan Bayern Munchen. Jika kami memenangi Carabao Cup tiga kali beruntun karena kami fokus memenanginya. Sekarang kami juga melakukannya di Piala FA. Jadi tak ada keraguan (soal keinginan menang)," tutur Guardiola.  

"Saya rasa memenangi turnamen di Spanyol menarik, terutama finalnya. Tapi, saya rasa di Piala FA, karena ada ratusan tim sepertinya, atau ribuan tim, bisa ikut di turnamen ini, maka membuatnya spesial," imbuh Pep Guardiola. 

Sumber: Sky Sports 

 

Video Populer

Foto Populer