Bruno Fernandes, Perpaduan Eric Cantona dan Paul Scholes di Manchester United

David May mengakui bahwa Fernandes sukses memberikan dampak instan bagi skuat Setan Merah. Ia menilai dampak yang diberikan Fernandes mirip dengan dampak yang diberikan Eric Cantona bagi skuat Manchester United pada 1990an.

"Eric adalah katalis dari kesuksesan Manchester United, di mana ia membantu tim memenangkan gelar liga pertama pada 1993. Mentalitas yang dimilikinya berhasil mengubah ruang ganti Manchester United dan ia terus mendorong tim ini untuk menjadi lebih baik," kenang May tentang sosok Cantona.

"Fernandes melakukan hal yang sama di Manchester United saat ini. Dia baru berada di klub ini selama beberapa bulan, tapi berhasil menjadi bos baru di sana, di mana semua pemain mengikutinya."

"Seperti Cantona, Fernandes adalah kepingan yang hilang dari puzzle United dan ia membuat semua pemain menjadi lebih baik. Para suporter mencintainya karena ia seorang pekerja, bukan primadona. Ia bermain untuk klub dan bukan untuk dirinya sendiri," tegas May.

Selain mentalitas yang mirip Cantona, David May menilai dampak besar yang diberikan Fernandes karena ia memiliki kemampuan teknik seperti gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes.

"Saya ingat Scholesy pernah berkata bahwa ia bisa melihat sebuah umpan sebelum ia membawa bola, dan ia punya insting yang kuat untuk mengarahkan bola. Sementara kreativitas Bruno saat melawan Crystal Palace itu benar-benar fantastis, karena ia mampu menghubungkan permainan dan punya visi untuk membongkar pertahanan lawan dan ia sanggup membuat dua assist di laga itu," papar David May.

"Saya bisa melihat sosok Scholesy pada diri Fernandes saat ini. Paul memang mendikte tempo, tapi Fernandes bisa melambatkan atau mempercepatnya. Ia bisa membuat umpan dengan mata tertutup dan mencetak gol. Saya rasa Sir Alex Ferguson akan menginginkannya berada di dalam tim." lanjutnya.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Fernandes menegaskan bahwa ia masih belum puas dengan permainannya di Manchester United. Sang playmaker ingin bermain lebih baik lagi agar timnya bisa menjadi juara.

Sumber: The Mirror

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 19/7/2020)