Sukses


Frank Lampard Sebut Liverpool Arogan, Jurgen Klopp Tak Terima

Bola.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tak terima dengan perkataan Frank Lampard yang menyebut The Reds sebagai tim arogan. Klopp meminta manajer Chelsea itu untuk belajar menata emosi.

Duel Liverpool kontra Chelsea di Stadion Anfield, pada laga pekan ke-37 Premier League, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB, diwarnai insiden kecil di area pinggir lapangan. Klopp dan Lampard terlibat adu mulut.

Ada mulut itu berawal ketika wasit menganggap pemain Chelsea melakukan pelanggaran di luar kotak penalti The Blues. Pelanggaran tersebut dimanfaatkan Liverpool untuk mencetak gol, lewat eksekusi tendangan bebas Trent Alexander-Arnold pada menit ke-38.

Sebelum itu, Frank Lampard bertengkar dengan asisten manajer Liverpool, Pep Lijnders. Namun karena situasi memanas, Lampard kemudian juga terlihat mengomeli Klopp.

Pada akhirnya, Liverpool meraih kemenangan 5-3 atas Chelsea. Selepas pertandingan, Frank Lampard kemudian menyebut Liverpool sebagai tim yang arogan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Bukan Tim Arogan

Jurgen Klopp akhirnya merespons ucapan Frank Lampard. Dalam sesi konferensi pers jelang duel kontra Newcastle United di Goodison Park, Minggu (26/7/2020) malam WIB, Klopp menegaskan Liverpool bukan tim yang arogan.

"Anda tidak bisa menyerang saya dan orang-orang di bangku cadangan saya dengan sesuatu seperti itu, karena kami tidak arogan," tegas Klopp seperti dilansir Goal International.

"Frank jelas dalam suasana yang sangat kompetitif dan saya sangat menghormati itu. Dari sudut pandang saya dalam situasi seperti ini Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan. Bagi saya, setelah pertandingan semuanya selesai," serunya.

3 dari 3 halaman

Menata Emosi

Jurgen Klopp kemudian melanjutkan komentarnya dengan menyerang balik Frank Lampard. Dia mengatakan manajer asal Inggris itu harus belajar untuk menata emosinya.

"Saya mengatakan banyak hal pada masa lalu, karena itu adalah emosi murni. Dia datang ke sini untuk memenangkan pertandingan atau mendapatkan poin, untuk mendapat tiket kualifikasi Liga Champions, dan saya sangat menghargai itu. Tetapi yang harus dia pelajari adalah menyelesaikan semuanya dengan peluit akhir dan dia tidak melakukannya," serunya.

"Berbicara setelah itu tentang ini seperti ini, itu tidak apa-apa, Frank harus belajar ini dan dia punya banyak waktu untuk belajar, karena dia adalah pelatih muda, tetapi itu yang harus dia pelajari," tegasnya.

Jurgen Klopp selepas pertandingan melawan Chelsea tak fokus pada Frank Lampard. Sebab, dia sibuk merayakan seremoni pengangkatan trofi juara Premier League 2019-2020.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Dimas Ardi Prasetya/Published: 25/7/2020)

Video Populer

Foto Populer