Sukses


Alan Shearer Jadi Makelar, Perusahaan Tajir Melintir asal Singapura Selangkah Jadi Pemilik Baru Newcastle United

Bola.com, Jakarta - Newcastle United telah memulai pembicaraan dengan perusahaan konsorsium asal Singapura mengenai kemungkinan pengambilalihan klub. Kabar ini terasa menyejukkan setelah sebelumnya Mike Ashley gagal menjual saham mayoritas miliknya ke Pangeran Arab Saudi.

The Bellagraph Nova Group (BNG), yang didirikan bersama oleh investor yang berbasis di Singapura Evangeline Shen, Nelson Loh dan Terence Loh, mengatakan letter of intent dan bukti dana telah diberikan.

BNG menambahkan pihaknya telah menghubungi legenda klub Alan Shearer dan mantan pemain Michael Chopra untuk jadi penyambung lidah tawaran tersebut.

Situs web perusahaan mengatakan menghasilkan pendapatan 12 miliar dolar AS pada 2019 dan memiliki 31 entitas.

"Para pendiri Bellagraph Nova Group (telah) telah memberikan LOI (Letter of Intent) serta bukti dana pada 10 Agustus," bunyi pernyataan BNG yang dilaporkan secara luas.

"Selain keterlibatan dengan Klub Sepak Bola Newcastle dan komunitasnya, Bellagraph Nova Group meminta bantuan kapten Inggris Alan Shearer dan mantan pemain Michael Chopra untuk memuluskan proses pembelian klub."

Video

2 dari 2 halaman

Iming-iming Palsu Pangeran Arab Saudi

Kabar ini adalah perkembangan lain dalam saga pengambilalihan yang sedang berlangsung di St James 'Park, dengan konsorsium yang dipimpin oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi menarik diri dari tawaran untuk membeli klub pada akhir Juli silam.

Pembelian senilai 300 juta poundsterling yang ditawarkan, didukung oleh PIF, yang ketuanya adalah Putra Mahkota Mohammed bin Salman, gagal dilakukan. Kepala Eksekutif Premier League Richard Masters menjelaskan calon pembeli menolak tawaran arbitrase atas masalah kepemilikan, yang menjadi kunci kemulusan take over The Magpies.

Banyak pendukung Newcastle menyambut baik percobaan pengambilalihan tersebut, mengingat ketidakpopuleran pemilik saat ini Mike Ashley dan kemungkinan investasi baru yang besar di klub yang berpotensi mengarah ke pembelian banyak pemain top di bursa transfer.

Catatan hak asasi manusia Arab Saudi dikutip oleh beberapa penentang kesepakatan itu sebagai faktor yang seharusnya mencegah pengambilalihan terjadi. Di sisi lainperwakilan negara tersebut ditemukan oleh Organisasi Perdagangan Dunia telah memungkinkan pembajakan pertandingan Premier League yang hak siarnya di kawasan tersebut dimiliki beIN SPORTS.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer