James Rodriguez Bakal Menjadi Lawan Tangguh Bagi Para Gelandang di Liga Inggris

Ini juga persis seperti yang dipikirkan pemilik klub Farhad Moshiri ketika menunjuk Ancelotti pada bulan Desember. Dia tahu pelatih asal Italia itu sangat tenang dan mempunyai kharisma menarik pemain agar mau mempertimbangkan setiap tawaran dari klub.

Peran Rodriguez adalah menambah kreatifitas dan gol untuk Everton. Selain itu, Ancelotti ingin membangun kembali lini depan tim dan menyuntikkan dorongan baru ke lini tengah demi membantu serangan dan kekuatan saat bertahan.

Secara teknis, Phil McNulty memrediksi James bermain tepat di belakang duet stiker Everton, yang kemungkinan berisi Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin. Jika ini berlangsung mulus, bukan tak mungkin James akan produktif, sekaligus meningkatkan performa Calvert-Lewin.

Sekadar gambaran, ketika berkostum Real Madrid, James Rodriguez tergolong oke memerankan fungsi sebagai gelandang serang serta playmaker. Pada 2014/2015, Rodriguez mencatatkan 29 penampilan di Liga Spanyol, plus mencetak 13 gol dan menyumbang 13 asis.

Statistik James Rodriguez selama tampil di Liga Spanyol dan Liga Jerman terhitung cukup baik. Tampil 4 musim di Liga Spanyol, ia masuk sepuluh pemain paling kreatif berdasarkan data Opta,

Saat berkarier di Liga Jerman, Rodriguez kembali masuk sebagai sepuluh pemain paling kreatif dengan menyumbang 11 asis dan 115 peluang. Ia Kalah dari mantan rekan setimnya Joshua Kimmich dan Thomas Muller.

Lalu, bagaimana ketika dia berjibaku di panggung Liga Inggris. Kita simak saja saat kick-off sampai musim 2020/2021 berakhir. (Reinaldo Ortensio)

Sumber: BBC Sport