Mengintip Starting XI Liverpool untuk Liga Inggris Musim Ini: Pertahankan Dominasi

Alisson telah menjadi pemain Liverpool yang penampilannya paling konsisten sejak didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2018. Datang dengan predikat kiper termahal saat itu, Alisson berhasil membuktikan kepercayaan klub dengan tampil luar biasa di bawah mistar gawang.

Kiper berusia 26 tahun ini telah menjadi kiper terbaik di dunia, memiliki positioning bagus serta kuat dalam duel satu lawan satu. Pantas saja jika dirinya mendapat gelar Sarung Tangan Emas Liga Inggris dan Liga Champions pada musim pertamanya saat tiba di Merseyside.

Trent Alexander-Arnold sangat penting dalam permainan Liverpool, bek kanan muda ini menjadi tokoh kreafif dalam skuad. Arnold memiliki umpan silang yang mematikan dan juga pandai mengeksekusi bola mati.

Nama Virgil van Dijk telah dikenal seluruh dunia, penampilan agresif dan spektakuler saat menjaga lini pertahanan The Reds membuatnya pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik UEFA 2018/2019.

Untuk tandem Van Dijk, Joe Gomez dinilai paling cocok karena permainannya saling melengkapi. Gomez dengan cekatan bisa menutup lubang yang ditinggalkan apabila Van Dijk maju untuk membantu serangan.

Untuk sisi kiri jelas Andy Robertson menjadi tokoh sentral pertahanan. Pemain Skotlandia ini bekerja gigih dan aktif membantu serangan. Namun, dengan masuknya Kostas Tsimikas, Robertson harus berjuang secara konsisten demi mempertahankan tempatnya.

Fabinho jelas menjadi nama pasti untuk mengisi lini tengah. Permainannya yang tangguh menjaga kedalaman, mampu membuat gelandang lain lebih leluasa menjalankan tugasnya.

Jordan Henderson juga dipastikan mengisi pos gelandang tengah. Kapten Liverpool ini menjadi sosok pemimpin dalam tim, bisa menyerang dan bertahan dengan baik adalah keahliannya.

Nama Thiago Alcantara sangat santer dikabarkan segera bergabung. Jika Thiago berhasil masuk, dia bisa langsung menjadi starter dalam tim.

Permainannya yang kreatif, suka memberi bola ke area kotak pinalti lawan, dapat membuat ketiga penyerang The Reds dengan mudah mencetak gol.

Untuk posisi penyerang, trio mematikan ini sudah pasti akan turun sejak awal pertandingan. Sudah bermain bersama sejak tiga musim lalu, koneksi satu sama lain dapat menjadi andalan Liverpool untuk memenangkan pertandingan.

Firmino bisa menjadi kunci serangan The Reds, dia pandai mencari serta membuka ruangan untuk rekannya, hal yang dapat memudahkan Mane atau Salah untuk masuk menusuk ke area pertahan lawan.

Ketiganya juga menjadi sosok berjasa dalam setiap prestasi Liverpool, gol dan assist selalu berdatangan apabila mereka bermain bersama. Terbukti musim lalu, 46 gol disumbangkan oleh mereka bertiga untuk Liverpool di Liga Inggris. Dengan masing-masing, Salah mencetak 19 gol, Mane 18 gol, dan Firmino 9 gol.

Sumber: Sportskeeda

Penulis: Reinaldo Ortensio