Sukses


Liga Inggris: Rating Buruk Victor Lindelof dalam Kekalahan Manchester United dari Crystal Palace Memaksa Pembelian Darurat Bek Tengah

Bola.com, Jakarta Bagusnya penampilan gelandang baru Manchester United, Donny van de Beek, diperkuat fakta bahwa dirinya mencetak gol semata wayang ke gawang Crystal Palace di pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (19/9/2020). Namun, sorotan Manchester Evening News justru jatuh ke bek United, Victor Lindelof, yang dianggap jadi penyebab kekalahan 1-3 dari Palace di Old Trafford tersebut. 

Lindelof disebut tampil sangat lamban dan lemah dalam mengantisipasi bola-bola menyilang. Saat bergerak menutup ke sektor sayap pun ia gagal menghadang pergerakan Jeffrey Schlupp hingga berujung gol yang diceploskan Andros Townsend. Secara umum pemain berpaspor Swedia itu juga disebut gagal mengawal Wilfried Zaha dengan rapi. Lindelof pun akhirnya hanya beroleh rating 2 dari maksimal 10!

Sebelum pertandingan, para suporter pun sudah mengkritik line-up pemain yang ditetapkan Ole Gunnar Solskjaer terutama di lini belakang, kiper, dan gelandang. Uniknya, Lindelof tidak termasuk yang disorot pendukung. Publik justru lebih mempertanyakan kenapa David de Gea dipertahankan meski kiper Dean Henderson tampil konsisten dalam laga pramusim. Selain itu, Timothy Fosu-Mensah di barisan belakang dinilai belum siap bermain karena baru pulih dari cedera dan baru satu kali berlatih jelang menghadapi Palace. 

 

2 dari 3 halaman

Kehilangan Sosok Senior

Hal yang sama juga diungkit para pendukung United menyoal pemilihan Paul Pogba sebagai starter ketimbang Van de Beek, yang lebih berenergi dan antusias dalam sepanjang persiapan klub sebelumnya. Apakah ini taktik Ole untuk mendapatkan perhatian dari manajemen klub?

Media-media menolak berspekulasi bahwa Solskjaer sengaja memilih pemain seadanya karena agenda tersembunyi tersebut tapi menilai bahwa pemain senior sekelas Pogba sekalipun tidak bermotivasi tinggi ketika mengawali musim 2020/21. Itu juga sebabnya Lindelof tampil melempem karena kehilangan figur yang dituakan dalam klub. Mantan pilar Benfica ini sempat menanjak penampilannya ketika banyak mendapatkan arahan pribadi dari Zlatan Ibrahimovic dua tahun silam.

Kini, pemain berumur 26 tahun tersebut justru amat mudah marah dan menyalahkan pemain lain setiap kali United kebobolan. Publik belum lupa ketika Lindeloff sangat gusar ketika ditegur oleh gelandang Setan Merah lainnya, Bruno Fernandes, usai mereka dibobol Sevilla di Liga Europa musim lalu. 

3 dari 3 halaman

Kembali Melirik Dayot Upamecano

Sebagai respons dari tren negatif yang diperlihatkan lini belakang United, nama Dayot Upamecano pun kembali mengapung. Bek milik Leipzig ini sempat disebut Solskjaer sebagai figur yang pas untuk mendampingi Harry Maguire di jantung pertahanan Setan Merah. 

Pemain Prancis berumur 21 tahun itu sempat didekati Manchester United pada pekan lalu namun negosiasi yang berjalan kelihatannya tidak mulus hingga akhirnya Solskjer menyebut Upamecano akan didekati lagi pada Januari 2021. Namun, setelah tampil buruk di laga perdana, kabarnya United menunggu perkembangan lanjutan sejumlah manuver manajeman klub dalam mendekati Jadon Sancho (Dortmund). 

Bila Sancho batal digaet karena terlalu mahal, kemungkinan langkah darurat perlu dilakukan dengan kembali mengajukan proposal baru kepada Leipzig dan Upamecano di pekan depan. Nilai jual bek tengah berukuran 186 cm / 90 kg itu adalah 45 juta euro (Rp 788 miliar). Harga ini terbilang mahal namun cukup pantas untuk dibayarkan bila Manchester United tidak mau horor show Victor Lindelof saat menghadapi Crystal Palace kembali terulang di Liga Inggris.  

Video Populer

Foto Populer