Sukses


Liga Inggris : Ini Penyebab Manchester United Bokek, Susah Bergerak di Bursa Transfer Pemain

Bola.com, Jakarta - Manchester United hanya sebatas merealisasikan pembelian Donny van de Beek pada bursa transfer pemain musim dingin 2020. Beberapa nama lain yang sempat menjadi incaran, ternyata belum menemui titik terang.

Padahal, publik sudah ramai dan panas menunggu apa yang bisa dilakukan Manchester United pada medio September 2020 ini. Walhasil, beredar rumors kalau kondisi finansial yang cekak alias bokek menjadi penyebab utama.

Menurut ESPN, satu di antara penyebab yang membuat kas Manchester United tekor adalah pandemi virus corona penyebab COVID-19. Sejak 'musibah dunia' ini melanda Premier League, Manchester United mengalami penurunan pemasukan.

Catatan ESPN, dalam enam bulan terakhir, Manchester United telah kehilangan uang sebesar 75 juta pounds atau sekitar Rp1,4 triliun. Angka kerugian tersebut berasal dari berbagai macam yang berkaitan dengan kegiatan fisik dan offline.

Lebih menyesakkan, Manchester United kemungkinan akan terus mengalami kerugian sampai pertengahan bulan Oktober 2020. Total, manajemen Manchester United akan merugi dalam kisaran 100 juta pounds atau sekitar Rp1,8 triliun.

 

Video Manchester United

2 dari 2 halaman

Fakta Kerugian

Fakta kerugian muncul dari pemberhentian penjualan tiket menonton langsung. Kalaupun bisa masuk, kapasitas penonton yang diizinkan bisa saja hanya sepertiga dari daya tampung Old Trafford.

Seperti diketahui, setiap pertandingan di Old Trafford, total pendapatan dari sisi tiket berada di angka 5 juta pounds, atau maksimal Rp94 miliar. Artinya, Manchester United sudah kehilangan lebih dari setengah triliun rupiah dalam tujuh laga terakhir.

Jika kebijakan pertandingan tanpa suporter ini terus diterapkan pada musim 2020/2021, Manchester United akan kehilangan 37,5 juta pounds atau sekitar Rp714 miliar. (Queenshell Lovevinca Lau)

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer