MOTION GRAFIS: Statistik Liga Inggris, Chelsea Mendominasi tapi Ditahan West Bromwich 3-3

Bola.com, West Bromwich - Chelsea harus bermain imbang 3-3 melawan West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns pada pekan ketiga Liga Inggris 2020/2021, Sabtu (26/9/2020) malam hari WIB. Hasil seri tersebut kemungkinan besar mengecewakan karena The Blues mendominasi pertandingan.

Chelsea mendominasi pertandingan saat menghadapi West Bromwich. Hal tersebut terlihat juga dari statistik laga. Pasukan Frank Lampard menguasai bola dengan torehan 75,8 persen, menurut situs Premier League. Sementara itu, tim tuan rumah hanya 24,2 persen saja.

Chelsea bahkan melakukan total 22 tembakan sepanjang pertandingan. West Bromwich hanya 9 tembakan. Namun, perbedaan terjadi pada babak pertama.

Pasukan Slaven Bilic membuat kejutan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Striker andalan West Brom, Callum Robinson, menorehkan gol setelah mendapat umpan Matheus Pereira.

Mental pemain Chelsea tampak semakin menurun setelah Thiago Silva melakukan blunder. Kesalahan bek anyar asal Brasil tersebut membuat Robinson menciptakan gol keduanya pada menit ke-25. Apalagi dua menit setelah itu, gol ketiga tim tuan rumah tercipta berkat tembakan dari jarak dekat bek Kyle Bartley, memanfaatkan umpan Darnell Furlong.

Babak kedua, jalannya pertandingan berbeda. Chelsea bersemangat untuk tidak menerima kekalahan pada pekan ketiga Liga Inggris. Mason Mount menorehkan gol sensasional dari luar kotak penalti pada menit ke-55.

Callum Hudson-Odoi, yang masuk menggantikan Mateo Kovacic, menciptakan gol kedua timnya pada menit ke-70 setelah menerima umpan dari Kai Havertz di dalam kotak penalti. Skor menjadi 3-3 setelah Tammy Abraham mencetak gol.

Tembakan Mount dari dalam kotak penalti dihalau kiper West Bromwich, Sam Johnstone. Abraham kemudian memanfaatkan bola muntah dari Johnstone untuk menciptakan gol ketiga Chelsea.

Skor akhir menjadi 3-3 antara West Bromwich Albion melawan Chelsea pada laga Liga Inggris kali ini. Apakah para pemain baru The Blues, seperti Havertz, Timo Werner, dan Thiago Silva, masih beradaptasi dengan gaya permainan Lampard?