Sukses


Liga Inggris: Manchester United Sudah Habiskan Rp7,1 Triliun untuk Beli 9 Bek Sejak 2013, Bagaimana Rapor Mereka?

Bola.com, Jakarta - Manchester United menelan kekalahan memalukan 1-6 dari Tottenham Hotspur di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (4/10/2020). Kekalahan itu memicu banyak pertanyaan tentang kondisi lini pertahanan Setan Merah. 

Ironisnya lini belakang Manchester United bagai tak berdaya meredam serangan mematikan Tottenham. Seperti dilansir ESPN, Selasa (7/10/2020), padahal kombinasi empat pemain belakang MU saat itu bernilai 200 juta pounds. Belum lagi jika menghitung kontrak baru David De Gea yang juga bernilai tinggi.  

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada Mei 2013, Manchester United telah menggelontorkan total 375,3 juta pounds (Rp7,1 triliun) untuk membeli bek. 

Tetapi hasil yang didapat ternyata jauh di luar harapan. Alih-alih memiliki lini belakang yang  kukuh bak tembok, Manchester United malah terlihat rapuh dalam bertahan. 

Berikut ini perincian daftar belanja bek oleh Manchester United semenjak Ferguson pensiun beserta performa pemain bersangkutan, seperti dilansir ESPN

 

2 dari 10 halaman

Harry Maguire (78,3 Juta Pounds dari Leicester City, 2019)

Harry Maguire merupakan bek termahal dunia. Manchetser United merogoh kocek senilai 78,3 juta pounds (1,4 triliun) untuk memboyongnya pada 2019 dari Leicester City. 

Namun, Maguire malah banjir kritikan dalam beberapa pekan terakhir, karena menunjukkan performa yang rapuh. Dia memang kapten Manchester United, tapi tidak menunjukkannya dengan kinerja luar biasa di lapangan. 

Rating: Buruk 

 

3 dari 10 halaman

Aaron Wan-Bissaka (49,5 Juta Pounds dari Crystal Palace, 2019)

MU juga harus merogoh kocek besar untuk menggaet Aaron Wan-Bissaka, yaitu senilai 49,5 juta pounds atau sekitar Rp947 miliar. Dia tampil cukup solid lini belakang Manchester United. 

Ia memiliki reputasi sebagai fullback tangguh dan sulit dikalahkan dalam duel satu lawan satu. Namun, kinerjanya tercoreng ketika kena kartu merah ketika melanggar Ben Davies pada laga kontra Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.   

Rating: Bersinar 

 

4 dari 10 halaman

Eric Bailly  (34,2 Juta Pounds dari Villarreal, 2016)

Eric Baily sebenarnya menjadi salah satu kisah sukses pertahanan Manchester United. Sayangnya, waktunya di MU banyak direcoki cedera yang cukup konstan.   

Rating: Bersinar (saat fit)

 

5 dari 10 halaman

Luke Shaw (33,75 Juta Pounds dari Southampton, 2014)

Luke Shaw didatangkan dari Southampton dengan banderol 33,75 juta pounds atau setara Rp642 miliar. Luke Shaw kesulitan di bawah manajer Louis van Gaal dan terutama Jose Mourinho, sehingga sering menjadi sorotan. 

Meskipun direcoki isu kebugaran, bek berusia 25 tahun itu kembali menjadi pilihan utama MU di sektor bek kiri. Namun, bukan berarti ia telah mampu menjawab keraguan fans atas penampilannya.  

Rating: Buruk 

 

6 dari 10 halaman

Victor Lindelof (31,5 Juta Pounds from Benfica, 2017)

Manchester United membeli Vicktor Lindelof dari Benfica senilai 31,5 juta pounds atau setara Rp603 miliar. Namun, hingga kini kinerjanya kerap membuat jantung fans MU berdetak kencang. 

Lindelof bertanggung jawab atas dua gol yang menyebabkan Manchester United kalah dari Crytal Palace pada laga pembuka Liga Inggris musim ini. 

Pemain internasional Swedia itu sebenarnya bagus dalam penguasaan bola dan mahir menempatkan diri, tetapi sering kelabakan melawan lawan yang cepat, gesit dan kuat di udara. Jika United berinvestasi besar-besaran di bek tengah pada bursa transfer berikutnya, kemungkinan besar Lindelof akan tersingkir ke bangku cadangan. 

Rating: Buruk 

 

7 dari 10 halaman

Diogo Dalot (19,8 Juta Pounds dari Porto, 2018)

Diogo Dalot dibeli Mourinho dari Porto senilai 19,8 juta pounds (Rp377,5 miliar). Dia mendapat julukan salah satu fullback muda terbaik di Eropa saat baru datang ke Old Trafford. 

Namun, sejak itu dia gagal menujukkan kemajuan signifikan di MU dan akhirnya dipinjamkan ke AC Milan pada musim panas ini untuk mencari menit bermain lebih banyak.  

 

8 dari 10 halaman

Marcos Rojo (18 Juta Pounds dari Sporting Lisbon, 2014)

Sejak didatangkan dari Sporting Lisbon pada 2014 dengan banderol 18 juta pounds atau setara 343,2 miliar, Marcos Rojo gagal meyakinkan tiga manajer Manchester United saat itu, mulai Louis van Gaal, Mourinho, hingga Ole Gunnar Solskjaer. 

Rojo dipinjamkan ke Estudiantes pada Januari 2020 dan kemungkinan sulit kembali serta mendapat tempat lagi di Old Trafford. 

Rating: Buruk 

 

9 dari 10 halaman

Matteo Darmian (16,2 Juta Pounds dari Torino, 2015)

Darmian yang didatangkan dari Torino pada 2015 dengan banderol 16,2 juta pounds (Rp310,2 miliar), mencatat lebih dari 50 penampilan untuk Manchester United. Namun, sulit mengingat penampilan terbaiknya bersama Setan Merah. 

Dia hanya tampil dalam tujuh pertandingan pada musim 2018/2019 sebelum pindah ke Parma. Pemain berusia 30 tahun itu saat ini dipinjamkan Parma ke Inter Milan selama semusim. 

Rating: Buruk 

 

10 dari 10 halaman

Daley Blind (15,75 Juta Pounds dari Ajax, 2014)

Rekrutan paling sederhana dalam daftar ini dan masih menjadi salah satu investasi pertahanan United yang cerdik. Blind pertama kali ditempatkan sebagai gelandang bertahan oleh Van Gaal, tetapi statusnya sebagai pemain serbabisa dan kemampuan membaca permainan yang cerdas membuatnya bisa ditempatkan di posisi mana saja pada barisan pertahanan. 

Pada tahun 2018, Blind kembali ke klub masa kecilnya, Ajax. 

Rating: bersinar  

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer