Sukses


5 Perubahan Fundamental yang Perlu Dilakukan Ole Gunnar Solskjaer untuk Menyelamatkan Kariernya di Manchester United

Bola.com, Jakarta - Manchester United dalam kondisi yang jelek pada awal musim 2020-2021. Tim Setan Merah hanya meraih satu kemenangan di tiga laga. Masa depan Ole Gunnar Solskjaer terancam.

The Mirror memberitakan jika Ed Woodward siap mengambil keputusan penting dengan memecat nakhoda asal Norwegia itu. Jika situasi buruk terus terjadi, maka status Solskjaer sebagai legenda klub akan diabaikan Ed Woodward.

Di lapangan, Manchester United memang belum tampil meyakinkan. Pada tiga laga Premier League, Paul Pogba dan kolega belum tampil sehebat akhir musim lalu.

United kalah 3-1 dari Crystal Palace di pekan pertama yang digelar di Old Trafford. Lalu, menang dengan keberuntungan di laga melawan Brighton dengan skor 3-2. Di mana ada lima peluang Brighton mengenai gawang.

Paling tragis, United kalah dengan skor 1-6 dari Tottenham di Old Trafford. Ini adalah hasil yang memalukan. Ruang ganti United meledak dengan kemarahan dan saling menyalahkan antara pemain bahkan manajer.

Lantas, apa saja yang mungkin bisa dilakukan Solskjaer dan Manchester United untuk mengubah situasi saat ini?

Video

2 dari 6 halaman

Cadangkan Luke Shaw

Luke Shaw telah menjadi titik lemah di pertahanan Manchester United. Laga melawan Tottenham menjadi bukti sahih. David de Gea pun sempat marah pada Luke Shaw di laga itu.

Luke Shaw memang tidak seburuk dua atau tiga musim lalu, tetapi dia belum tampil sesuai harapan. Luke Shaw tetap ceroboh ketika United mendapat lawan penyerang dengan skill tinggi. Dia juga sering telat turun membantu pertahanan.

Solskjaer tidak perlu panik jika ingin mencadangkan Luke Shaw. Sebab, dia punya Alex Telles yang bisa diandalkan untuk posisi bek kiri. Pemain asal Brasil itu bisa menjadi solusi bagi United.

3 dari 6 halaman

Coba Kombinasi Baru di Lini Tengah

Nemanja Matic dan Paul Pogba mampu tampil solid sebagai double pivot pada musim 2019-2020 lalu. Di depan mereka, ada Bruno Fernandes yang menjadi penghubung ke pemain depan.

Nemanja Matic masih tampil bagus dan bisa mengalirkan bola dengan baik. Namun, Paul Pogba membuat serangan United lebih lambat awal musim ini. Pemain asal Prancis itu nampak belum cukup bugar untuk berada di lapangan.

Solksjaer bisa mencoba kombinasi baru di lini tengah. Dia punya Donny van de Beek yang jauh lebih siap dari Paul Pogba. Pemain asal Belanda lebih cepat dan mobile jika dibanding Paul Pogba.

4 dari 6 halaman

Berani Memasang Pemain Muda di Posisi Bek Tengah

Ole Gunnar Solskjaer sudah mencoba tiga bek tengah utamanya pada musim 2020-2021. Akan tetapi, Harry Maguire, Eric Bailly, dan Victor Lindelof belum mampu tampil sesuai harapan.

Eric Bailly kembali dari jeda internasional dengan cedera. Lindelof belum juga membaik dalam duel udara dan marking. Harry Maguire, walau tidak cukup bagus, menjadi pilihan terbaik untuk posisi bek tengah.

Solskjaer harus membuka opsi lain di posisi bek tengah. Ada bek muda Axel Tuanzebe dan Teden Mengi yang bisa dipilih. Mereka berdua bisa memberi kekuatan baru di lini belakang, sembari menunggu bursa transfer Januari 2021.

5 dari 6 halaman

Kurangi Ketergantungan dengan Bruno Fernandes

Bruno Fernandes menjadi pemain kunci Manchester United sejak dibeli pada Januari 2020 lalu. Ia sosok jenderal lapangan tengah United yang tak tergantikan. Bruno Fernandes tak pernah absen pada laga Premier League, walau tidak selalu tampil penuh.

United pantas khawatir jika terus bergantung pada Bruno Fernandes. Sebab, dia punya jadwal yang padat akhir musim lalu. Begitu juga dengan awal musim ini. Bruno Fernandes tak pernah absen bermain untuk United dan Timnas Portugal.

Ole Gunnar Solskjaer punya beberapa opsi untuk mengurangi beban Bruno Fernandes. Memainkan Juan Mata di posisinya atau bermain dengan strategi dua penyerang tengah bisa menjadi pilihan sementara.

Memberikan waktu istirahat ke Bruno Fernandes juga berguna bagi sang pemain. Ia punya waktu mengembalikan kondisi fisik dan membuang rasa jenuh bertanding agar kreativitasnya kembali hidup.

 

6 dari 6 halaman

Jangan Jadikan Harry Maguire sebagai Kapten Lagi

Harry Maguire adalah kapten utama Manchester United sejak musim lalu. Sempat ada isu ban kapten miliknya bakal dicopot menyusul insiden pemukulan polisi di Yunani. Namun, Solskjaer bergeming.

Harry Maguire dilaporkan bukan pemimpin berkarakter di ruang ganti United. Saat berlaga di lapangan, kinerjanya juga tak memuaskan, tidak bisa menginspirasi rekan satu timnya. Harry Maguire juga dinilai terlalu sering memasang mimik wajah putus asa yang membuat rekan-rekannya juga putus asa.

Tidak banyak pemain yang bisa menjadi kapten untuk United. Namun, menunjuk Bruno Fernandes sebagai kapten bisa menjadi opsi. Performanya di lapangan apik dan selalu menuntut tim meraih hasil gemilang.

Selain itu, ada juga David de Gea yang sudah lama berada di klub dan tahu betul nilai-nilai Manchester United.

Sumber: Sportkeda

Video Populer

Foto Populer