Bola.com, Jakarta - Liverpool akan bertandang ke markas Everton di Goodison Park pada laga pekan kelima Premier League, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. Meski bermain di kandang lawan, The Reds memiliki tren postif kontra The Toffees.
Liverpool gagal merengkuh kemenangan pada laga terakhir Premier League. Melawat ke markas Aston Villa di Villa Park pada 5 Oktober 2020, The Reds secara mengejutkan menelan kekalahan 2-7.
Baca Juga
Advertisement
Hasil minor tersebut membuat Liverpool masih tertahan di peringkat lima klasemen sementara Premier League dengan nilai sembilan. Mereka tertinggal tiga poin dari Everton yang menghuni posisi teratas.
Tak ingin kembali gagal mendulang tiga poin, Liverpool bertekad merengkuh kemenangan ketika bersua Everton. Kans skuad Si Merah membungkam The Toffees di kandangnya sendiri terbilang besar.
Pasalnya, Liverpool berhasil meraih 11 kemenangan dan delapan hasil imbang dari 19 pertemuan terakhir kontra Everton di Premier League. Terakhir kali The Reds takluk dari The Toffees adalah pada Oktober 2010.
Meski begitu, Everton diprediksi tidak akan mudah untuk dikalahkan. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Everton berhasil menyapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan perdana di Premier League musim ini.
Andai sukses kembali merengkuh tiga poin, Everton tak hanya akan mempertahankan posisi di puncak klasemen Premier League, namun juga menghentikan hegemoni Liverpool pada derbi Merseyside.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Head to head kedua tim:
1. Liverpool menorehkan 22 laga tak terkalahkan kontra Everton di semua ajang (11 menang; 11 imbang).
2. Everton tak pernah menang dalam 19 pertemuan Premier League kontra Liverpool (11 kalah; 8 imbang). Terakhir kali mereka mengalahkan The Reds adalah pada Oktober 2010 (menang 2-0).
Advertisement
3. Tujuh dari delapan derbi Merseyside terakhir di Goodison Park berakhir imbang. Adapun satu laga lainnya dimenangkan Liverpool.
4. Tiga derbi terakhir yang berlangsung di markas Everton berakhir dengan skor 0-0. Everton tercatat sudah tak mencetak gol ke gawang Liverpool pada laga kandang selama 6 jam 45 menit.
Advertisement
Data dan fakta Everton:
1. Ini adalah derbi Merseyside pertama di mana Everton berada di puncak klasemen Liga Inggris, setelah terakhir kali terjadi pada September 1989.
2. Everton berpeluang meraih lima kemenangan beruntun pada laga perdana di Liga Inggris untuk pertama kalinya, sejak terakhir kali terjadi pada musim 1938/1939. Pada musim tersebut, The Toffees mengalahkan Arsenal yang berstatus pemuncak klasemen.
Advertisement
3. Everton untuk pertama kalinya memenangkan tujuh pertandingan perdana di semua kompetisi, setelah terakhir kali terjadi pada 1894/1895.
4. The Toffees berpeluang untuk pertama kalinya memenangkan lima pertandingan liga secara beruntun, sejak mereka memetik tujuh kemenangan berturut-turut dari Maret hingga April 2014.
5. James Rodriguez berkontribusi dalam enam gol Everton dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. James mencatatkan tiga gol dan tiga assist.
6. Klub-klub yang diasuh Carlo Ancelotti mencatatkan clean sheet dalam lima dari enam pertandingan kandang kompetitif kontra Liverpool (4 menang; 1 imbang; 1 kalah).
Â
Data dan fakta Liverpool:
1. Liverpool menelan empat kekalahan dari delapan pertandingan tandang terakhir mereka di liga. Jumlah tersebut sama seperti 46 laga tandang sebelumnya yang dimainkan The Reds.
2. Andai takluk dari Everton, Liverpool akan menelan kekalahan liga secara beruntun untuk pertama kalinya, sejak September 2015.
Advertisement
3. Empat kekalahan Liverpool di Premier League pada 2020, sama seperti jumlah kekalahan yang mereka dapat pada 2018 dan 2019 jika digabungkan.
4. Terakhir kali The Reds kebobolan 11 gol setelah menjalani empat pertandingan terjadi pada musim 1937/1938.
5. Liverpool telah kebobolan 23 gol sejak dimulainya kembali Premier League pada Juni. Hanya Crystal Palace (25) dan Brighton and Hove Albion (24) yang lebih banyak kebobolan pada periode yang sama.
6. Jurgen Klopp tidak terkalahkan dalam 11 laga derbi Merseyside sebagai manajer Liverpool di semua kompetisi (7 menang; 4 imbang).
Sumber: BBC
Advertisement