Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho mengatakan bahwa Tottenham Hotspur belum satu level dengan bekas timnya, Real Madrid. Ada beberapa hal yang membuat ia merasa kalau Spurs masih memiliki sejumlah kelemahan.
Tottenham Hotspur telah mencetak 31 gol dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dengan Harry Kane dan Heung-min Son sebagai tumpuan di lini depan.
Baca Juga
Nonton Real Madrid Vs Bayern Munchen, Ini Link Live Streamingnya dan Jadwal Siaran Langsung di SCTV
Jam Kick-Off dan Link Live Streaming Real Madrid Vs Bayern Munchen di Semifinal Liga Champions 2023/2024
Saksikan Semifinal Leg 2 Liga Champions 2023 / 2024 Real Madrid Vs Bayern Munchen di SCTV, Catat Jadwalnya
Advertisement
Sebagai perbandingan, Real Madrid yang memenangkan La Liga 2011/2012 mencetak 121 gol, mengumpulkan 100 poin dan kebobolan 32 gol saja.
Terlepas dari catatan impresifnya bersama Tottenham, Mourinho merasa kalau timnya masih berusaha menemukan keseimbangan, Ia melihat ada kelemahan pada pertahanan mereka ketika diimbangi West Ham United 3-3.
"Di Real Madrid, saya memiliki pemain menyerang yang luar biasa dan kami berhasil membangun tim dengan cara tertentu," katanya menjelang pertandingan melawan Burnley.
"Saya harus jujur dengan mengatakan kami memiliki banyak pemain menyerang yang bagus di sini, tetapi kami perlu memiliki keseimbangan. Kami membutuhkan stabilitas di lini belakang untuk merasa solid, percaya diri - untuk (mampu) bermain. Jadi kita perlu menemukan keseimbangan itu."
“Katakanlah ini adalah masalah Tottenham Hotspur, ini bukan hanya tentang individu. Kami harus bisa bermain dengan semua pemain menyerang ini dan membuat tim dengan semua orang siap bertahan dan tidak memberi ruang kepada lawan," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mainkan Sepak Bola Pragmatis
Tentang kritik yang dilabeli kepadanya karena gaya permainan pragmatis yang diadopsi Mourinho di Manchester United dan di musim pertamanya di Spurs, pelatih asal Portugal itu menambahkan, "Tergantung pada tim. Mereka tidak bisa mengatakan itu tentang tim Real Madrid saya yang mencetak 121 gol di liga."
"Jika mereka mengatakan itu tentang cara finis kedua bersama Manchester United atau musim lalu untuk mencoba mendapatkan cara untuk finis enam besar dan berada di Liga Europa, saya pikir mereka benar," ujarnya singkat.
Advertisement
Sumber: Sky Sports
Advertisement