Sukses


Liga Inggris: Mengupas Statistik Bapuk Pierre-Emerick Aubameyang Sejak Gajinya di Arsenal Melambung Tinggi

Bola.com, Jakarta - Bintang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mendapat sorotan tajam karena performanya turun drastis. Ironisnya, pemain Prancis itu berubah jadi melempem semenjak meneken kontrak baru yang bernilai 350 ribu pounds per pekan di Arsenal.   

Pemain berusia 31 tahun itu tercatat sudah paceklik gol dalam lima pertandingan terakhir di Premier League. Yang terbaru, Pierre-Emerick Aubameyang gagal mencetak gol saat Arsenal keok 0-1 dari Leicester City, Minggu (25/10/2020).  

Gol terakhirnya di Liga Inggris pada partai pembuka musim ini melawan Fulham di Craven Cottage. Saat itu, ia belum meneken kontrak baru yang bernilai fantastis itu. 

Aubameyang memang mencetak gol ketika Arsenal menang atas Rapid Vienna di Liga Europa akhir pekan lalu. Namun, performanya di Liga Inggris jauh dari mengesankan. 

Kapten The Gunners itu memang membukukan lebih banyak jumlah peluang per 30 menit setelah memperpanjang kontrak. Tapi, jumlah tembakannya membikin fans Arsenal waswas. 

Seperti dilansir The Sun, Selasa (27/10/2020), sebelum meneken kontrak baru, mantan pemain Borussia Dortmund itu membukukan rata-rata 2,8 tembakan per laga. Namun, kini turun menjadi 1 tembakan per laga. 

Catatan tembakan yang mengarah ke gawang Aubameyang juga menurun, dari 1,3 menjadi 0,6 per pertandingan. Statistik sentuhannya di kotak penalti lawan juga turun menjadi 2,4 per laga, padahal sebelumnya 4,8. 

Pierre-Emerick Aubameyang juga menunjukkan penurunan pada statistik rata-rata dribel yang komplet, dari 0,7 per 90 menit, hanya menjadi 0,4. Namun, rata-rata tekelnya naik 0,1 sejak meneken kontrak baru.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Mengatasi Tekanan

Manajer Arsenal, Miker Arteta, sebelumnya meminta pemain asal Gabon itu harus bisa mengatasi tekanan sebagai bintang dan tulang punggung tim.

Menurut Arteta, Aubameyang harus menempatkan diri di posisi bisa mencetak gol lebih baik lagi. 

Fans mendesak Arteta untuk berhenti menempatkan Aubameyang di posisi sayap, karena dianggap menurunkan performanya. Tetapi, sejatinya itu posisi yang dimainkannya sejak gabung The Gunners pada 2018. 

Sumber: The Sun 

 

Video Populer

Foto Populer