Sukses


Liga Inggris: Taktik Frank Lampard di Chelsea Tuai Kritik, Striker Sekaliber Timo Werner Jadi Sia-sia

Bola.com, London - Frank Lampard diminta lebih berani dalam merancang taktik Chelsea. The Blues punya banyak pemain top di lini serang, nahasnya mereka justru kesulitan mencetak gol.

Sebut saja duel imbang 0-0 dengan Manchester United akhir pekan lalu. Saat itu Frank Lampard menurunkan taktik yang berat sebelah, fokus bertahan, tapi tumpul saat menyerang.

Ini membuat bakat pembelian top seperti Timo Werner terbuang sia-sia. Menurut analis Premier League yang juga mantan pemain Chelsea, Alan Hudson, Werner tampak kasihan karena tidak mendapatkan suplai bola yang seharusnya.

Hudson pun menyampaikan satu saran untuk Lampard. Pertama-tama, Hudson merasa kasihan pada Werner yang bekerja keras seorang diri di depan.

Striker Jerman ini terus bergerak mencari ruang kosong, tapi bola tak pernah sampai ke padanya. Menurut Hudson, ini adalah konsekuensi dari taktik Lampard yang cenderung defensif.

"Saya merasa kasihan pada Werner, sebab dia telah membuat sejumlah pergerakan apik, tapi tidak mendapatkan bola dan tidak dilihat oleh rekannya," buka Hudson kepada Express.

"Jika itu terus berlanjut, Werner mungkin akan berhenti melakukannya. Hampir setiap golnya dia ciptakan sendiri, dan itu sudah cukup menjelaskan banyak hal."

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Frank Lampard Harus Ambil Risiko

Sebab itu, Hudson mendorong Frank Lampard berani mengambil risiko. Memang benar pertahanan Chelsea masih buruk musim ini, tapi bukan berarti lini serang harus dikorbankan.

Baginya, Chelsea harus terus bermain menyerang, terus berusaha mencetak gol. Dengan demikian beban barisan pertahanan pun akan lebih ringan.

"Lampard terus berdalih dengan menyebut kesalahan-kesalahan pemain berpengalaman yang membuat blunder defensif," lanjut Hudson.

"Jika benar demikian, artinya Lampard tidak cukup bagus untuk Chelsea yang membidik gelar-gelar top," pungkasnya.

 

Sumber: Express

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 27/10/2020)

Video Populer

Foto Populer