Bola.com, London - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dianggap membuat blunder fatal karena menjual Emiliano Martinez ke Aston Villa pada bursa transfer musim panas lalu. Kiper asal Argentina itu mampu tampil mengilap dengan mencatatkan empat clean sheet dari tujuh pertandingan.
Teraktual, Martinez berhasil menjaga keperawanan gawangnya dan menghukum Arsenal setelah membawa Aston Villa pesta tiga gol tanpa balas di Emirates Stadium pada 7 November 2020.
Baca Juga
Deretan Momen Lucu Timnas Indonesia U-23 Vs Australia di Piala Asia U-23 2024: Waduh, Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong
3 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia di Piala Asia U-23 2024
Erick Thohir Hujani Timnas Indonesia U-23 dengan Pujian Setelah Bekuk Australia: Ini Garuda Muda yang Sesungguhnya!
Advertisement
Statistik yang dirangkum Martinez lalu dibandingkan dengan penjaga gawang utama Arsenal, Bernd Leno. Kiper asal Jerman itu baru dua kali tidak kebobolan dalam delapan partai.
Arsenal melepas Martinez ke Aston Villa pada musim panas karena lebih memprioritaskan Bernd Leno. Padahal, kiper berusia 28 tahun itu sempat bermain gemilang ketika menjadi kiper utama.
"Saya selalu mengatakan jika Arsenal ingin memenangkan Liga Inggris, mereka membutuhkan kiper terbaik dan bagi saya, Bernd Leno bukan penjaga gawang terbaik," kata legenda Arsenal, Tony Adams kepada Sky Sport dinukil dari Mirror.
Video
Bingung dengan Keputusan Arteta
Adams masih tidak habis pikir dengan keputusan Arteta. Mantan kapten Arsenal ini menganggap Martinez lebih jago dibanding Bernd Leno.
"Saya mempertanyakan penjualan Martinez. Itu adalah sebuah kesalahan bagi saya. Saya pikir dia sudah cukup dewasa dan dia tampil dengan sangat baik pada musim lalu," tutur Adams.
Advertisement
"Mengapa Anda, klub yang ingin memenangkan kompetisi, melepaskan satu di antara penjaga gawang terbaik di negara ini? Saya tidak melihatnya sebagai keputusan baik," jelasnya.
Â
Sumber:Â Mirror
Advertisement