Bola.com, London - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mencoba mendinginkan situasi yang menimpa dua pemainnya, Dani Ceballos dan David Luiz. Keduanya dikabarkan terlibat baku hantam dalam sesi latihan ketika jeda internasional.
Arteta menilai, perselisihan antara Dani Ceballos dan David Luiz sebagai kondisi yang normal. Para pemainnya, lanjutnya, disebut sangat serius dalam berlatih sehingga resiko terjadinya insiden semakin besar.
Baca Juga
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan
Advertisement
"Tidak ada apa-apa antara Dani Ceballos dan David Luiz. Tidak ada masalah sama sekali antara keduanya," kata Arteta dinukil dari Sports Mole, Jumat (20/11/2020).
"Latihan sangat kompetitif dan masalah sering terjadi. Hal-hal seperti itu segera diselesaikan dalam tim dan tidak banyak yang bisa saya katakan sekarang," jelas Arteta.
Dalam sebuah pemberitaan The Athletic, David Luiz digambarkan menghajar hidung dan mencakar wajah Dani Ceballos hingga berdarah. Ini terjadi dalam sesi latihan Arsenal di tengah-tengah jeda internasional pada pekan lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dibantah Dani Ceballos
Dani Ceballos menyangkal bertengkar dengan David Luiz. The Athletic menjadi media pertama yang melaporkan dugaan pertikaian ini.
"Palsu," kata Ceballos pada akun Twitternya, @DaniCeballos46 yang meretweet unggahan jurnalis The Athletic, David Orstein.
Advertisement
Orstein, pembuat berita itu, me-mosting link pemberitaan tersebut pada akunnya, @David_Ornstein.
"Ketegangan memuncak dalam latihan Arsenal ketika David Luiz memukul hidung dan mencakar Dani Ceballos hingga berdarah," ujar David Ornstein.
"Ketika para pemain kembali dari jeda internasional, keduanya meminta maaf dan latihan kembali berjalan seperti biasa. Arsenal berharap semangat juang tersalurkan secara positif," imbuh David Ornstein.
Advertisement