Sukses


5 Trio Paling Mematikan di Pentas Liga Inggris: Trisula Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah Bukan yang Paling Garang!

Bola.com, Jakarta - Tottenham Hotspur tampil apik di awal Liga Inggris musim 2020/2021 dengan trio Lucas Moura, Harry Kane, dan Son Heung-min di lini depan. Mereka tampil tajam dan menjadi amunisi andalan Jose Mourinho.

Bukan hanya Tottenham yang punya trio lini depan apik musim ini. Sebab, ada trio Richarlison, Dominic Calvert-Lewin, dan James Rodriguez yang bersinar di Everton. Mereka sempat menggebrak di awal musim.

Lalu, jangan lupa ada trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah yang terus menjadi andalan Liverpool. Trio ini sohor dengan julukan 'Firmansah' di kalangan fans Liverpool.

Jauh ke belakang, ada trio yang akan dikenang fans Manchester United yakni Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Carlo Tevez. Trio ini pernah mengantar United menuju tangga kejayaan.

Selain empat contoh di atas, masih banyak trio tajam lain sepanjang sejarah Liga Inggris. Lantas, trio mana yang terbaik? Simak di bawah ini:

Video

2 dari 6 halaman

Didier Drogba, Frank Lampard, Florent Malouda (Chelsea)

Chelsea mulai menunjukkan kedigdayaannya di Premier League sejak dipimpin oleh Jose Mourinho. Lewat kejelian pelatih flamboyan tersebut Chelsea mendapatkan penyerang mematikan Didier Drogba yang selanjutnya menjadi trio menakutkan bersama Lampard dan Malouda ketika dipimpin oleh Ancelotti.

Lewat kombinasinya, Drogba, Lampard dan Malouda pernah mencetak lebih dari 60 gol dalam satu musim ketika Chelsea mencetak 103 gol yang berarti lebih dari setengahnya berkat andil tiga pemain tersebut.

Drogba dan Malouda menjadi pemain yang sulit dijatuhkan berkat kemampuan fisiknya yang kokoh. Keduanya juga dianugerahi tendangan mematikan yang dibantu oleh kecerdasan Lampard dalam menyuplai bola dan membaca pertandingan.

3 dari 6 halaman

Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Robert Pires (Arsenal)

Satu tim yang dulu konsisten mengganggu Manchester United ketika pmenguasai Premier League adalah Arsenal. Tim asuhan Arsene Wenger tersebut bahkan mampu menjadi juara ikonik dengan catatan tidak terkalahkan dan menakutkan di depan gawang.

Thierry Henry, Dennis Bergkamp dan Robert Pires menjadi mesin utama tim untuk urusan menghancurkan lini belakang lawan. Ketiganya menjadi bagian tak tergantikan lewat Pires yang mengancam lewat sayap, serta Bergkamp melalui magisnya dan Henry sebagai juru gedor utama tim.

4 dari 6 halaman

Raheem Sterling, Leroy Sane, Sergio Aguero (Manchester City)

Dalam beberapa musim ke belakang Manchester City sukses menjadi salah satu tim yang atraktif dan produktif di lini depan. Salah satu faktornya yakni berkat kehadiran tiga penyerang utamanya Sterling, Sane dan Aguero yang akhirnya berhenti di musim ini.

Sterling dan Sane begitu cepat, aktif dan mematikan di lini sayap City dan keduanya mengapit striker mematikan Sergio Aguero yang melengkapi keganasan dari lini serang City. Melalui kombinasi Sane, Aguero dan Sterling terlibat langsung dalam 83 gol di Premier League.

Rinciannya kombinasi trio tersebut telah mencetak 49 gol diikuti 34 assists atas kerja sama mereka bertiga.

5 dari 6 halaman

Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah (Liverpool)

Satu-satunya trio yang masih aktif dan menjadi salah satu yang terbaik di Premier League adalah trio Firmino, Mane dan Salah. Ketiganya sudah tidak dipungkiri lagi merupakan salah satu alasan Liverpool bisa menjuarai Premier League serta kompetisi lain seperti Liga Champions.

Mane dan Salah bahkan selalu bersaing di papan top skor dengan Salah telah meraih dua gelar top skor dan Mane sekali menjadi top skor berbarengan dengan Salah dan Aubameyang pada musim 2018/19. Sedangkan Roberto Firmino menjadi pelengkap dengan kecerdasaannya di depan untuk memberikan kebebasan pada Mane dan Salah.

Ketiga penyerang tersebut hingga kini masih aktif bermain di Liverpool dan masih bisa memberikan teror-teror untuk lawannya di Premier League.

6 dari 6 halaman

Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Carlos Tevez (Manchester United)

Manchester United pernah merasakan bagaimana lini depannya begitu padu ketika dihuni Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Carlos Tevez. Meskipun dalam waktu yang singkat ketiganya sudah cukup untuk dikatakan sebagai trio mematikan yang pernah ada di Premier League.

Ketiganya mengantarkan Manchester United juara di Premier League dan Liga Champions pada musim 2007/08. Trofi yang didapatkan berkat agresifitas yang dimiliki ketiganya yang telah menghasilkan 79 gol serta 30 assists lewat kombinasinya.

Ronaldo, Rooney dan Tevez menjadi alasan dibalik panasnya lini depan Manchester United dengan catatan mentereng 93 gol dari 42 pertandingan lahir dari kerja sama trio tersebut.

Sumber asli: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra, Published 25/11/2020)

Video Populer

Foto Populer