Liga Inggris: Mikel Arteta Menyadari Ada Masalah di Balik Inkonsistensi Arsenal

Bungkam Molde 3-0, Arsenal Tembus 32 Besar Liga Europa — Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Molde pada laga lanjutan Liga Europa di Aker Stadion, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Arsenal menang 3-0 atas Molde. (AFP/Svein Ove Ekornesvag/NTB)

Bola.com, Jakarta - Inkonsistensi tengah melanda Arsenal. Perjalanan mereka di Premier League buruk meski tampil apik di Liga Europa. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui adanya masalah dalam tim asuhannya.

Beberapa pekan lalu, kemenangan 1-0 atas Manchester United melalui gol penalti Pierre-Emerick Aubameyang, memperlihatkan kemajuan menjanjikan bagi Arsenal. Namun, hal tersebut tidak berlanjut dalam laga-laga selanjutnya.

Arsenal takluk 0-3 dari Aston Villa di Emirates Stadium, kemudian bermain imbang tanpa gol dengan Leeds United. Tercatat, Arsenal sudah menempuh 476 menit di lapangan tanpa gol dari open play.

Secara statistik, The Gunners hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan terakhir di Premier League. Mereka berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League, terpaut 8 poin dengan pemuncak klasemen.

Gol Arsenal itu pun hanya tercipta dari penalti, bukan dari open play. Mikel Arteta pun mengakui hal tersebut sebagai sebuah masalah yang ada di dalam tim asuhannya.

Video

Berita video highlights Liga Europa, Arsenal kalahkan Molde 3-0

2 dari 3 halaman

Tidak Terlalu Tertinggal

Wolverhampton Wanderers VS Arsenal — Para pemain Arsenal merayakan gol yang dicetak oleh Alexandre Lacazette ke gawang Wolverhampton Wanderers pada laga Premier League di Stadion Molineux, Sabtu (4/6/2020). Arsenal menang dengan skor 2-0. (AP/Mike Egerton)

Meski terbilang tampil buruk, bagi Mikel Arteta situasi sebenarnya masih lebih baik. Selisih delapan poin itu membuktikan kalau Arsenal tidak terlalu tertinggal.

"Mungkin posisi ini yang saya yakin layak untuk kami dapatkan di klasemen. Dengan posisi kami sekarang, berjarak dua pertandingan," ujar Arteta kepada Sky Sports.

"Itu berarti empat atau enam poin, dan itu membuat perbedaan besar dalam selisih tipis ketika kami kalah atau menang, sungguh tipis," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Harus Menerima Kekurangan

Meski hanya tertinggal delapan poin, bagaimanapun Arsenal terbenam di peringkat ke-14. Artinya, The Gunners masih bermasalah, belum mencapai kondisi terbaiknya. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah besar Mikel Arteta.

"Namun, beginilah realitas liga ini dan posisi kami sekarang. Kami tidak punya keunggulan besar saat ini. Jadi kami harus melakukan semua dengan sangat baik. Sebab, saat ini ada sesuatu yang hilang," ujar Arteta.

"Kami selalu berada di tepi kemenangan atau kekalahan dalam satu pertandingan. Kami pun cukup rendah hati untuk menyadari masalah itu sekarang," lanjutnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 29/11/2020)

Foto: Momen Mauricio Pochettino Bersitegang dengan Erik ten Hag Saat Chelsea Pecundangi Manchester United

Pemain Chelsea, Cole Palmer, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Everton pada laga pekan ke-33 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Selasa (16/4/2024). The Blues menang enam gol tanpa balas. (AP Photo/Ian Walton)

Fans Manchester United menyalakan Flaire saat acara Roaring night Manchester United vs Liverpool di Pitch 98, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arsenal
Tim Sepakbola
Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
Lihat Selengkapnya
Arsenal
Liga Inggris
Ajang Olahraga
Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar
Lihat Selengkapnya
Liga Inggris
Mikel Arteta
Bola.net
Premier League