Sukses


Liga Inggris: Sejak Diasuh Mikel Arteta, Arsenal Rajin Koleksi Kartu Merah

Bola.com, London - Pemain Arsenal lagi-lagi mendapatkan kartu merah. Kali ini giliran Gabriel yang diganjar kartu merah, ketika The Gunners bermain imbang 1-1 kontra Southampton pada pertandingan pekan ke-13 Premier League.

Menjamu Southampton di Stadion Etihad, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB, Arsenal dibuat kerepotan. Saat laga baru berjalan 18 menit, gawang The Gunners sudah dibobol sang mantan, Theo Walcott.

Bertekad untuk meraih kemenangan perdana dalam enam laga terakhir di Premier League, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Tim Meriam London sukses menyamakan kedudukan berkat gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-52.

Akan tetapi, upaya Arsenal untuk merengkuh tiga poin semakin sulit menyusul kartu merah yang diterima Gabriel Magalhaes pada menit ke-62. Pemain asal Brasil itu terpaksa menyudahi laga lebih awal karena melakukan pelanggaran kepada Theo Walcott.

Bermain dengan 10 orang, Arsenal terus mendapat tekanan dari Southampton. Namun sampai laga berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Hasil ini sekaligus memperpanjang tren minor Arsenal dalam enam laga terakhir di Premier League. Sebelum kontra Southampton, The Gunners bermain 0-0 kontra Leeds United, kalah 0-3 dari Aston Villa, menyerah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers, takluk 0-2 dari Tottenham Hotspur, dan tumbang 0-1 dari Burnley.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Tujuh Kartu Merah

Tak hanya gagal menyudahi tren minor, Arsenal juga menambah panjang daftar pemain yang mendapat kartu merah di Premier League. Berdasarkan data dari Opta, The Gunners sudah mengoleksi tujuh kartu merah sejak Mikel Arteta duduk di kursi manajer pada 26 Desember 2019.

Koleksi tujuh kartu merah Arsenal di bawah asuhan Arteta adalah yang tertinggi dibandingkan klub Premier League lainnya, pada periode yang sama.

Selain Gabriel Magalhaes, pemain The Gunners lain yang juga diganjar kartu merah adalah Pierre-Emerick Aubameyang (11 Januari 2020 kontra Crystal Palace) dan David Luiz (21 Januari 2020 melawan Chelsea dan 17 Juni 2020 kontra Manchester City).

Ada juga Eddie Nketiah (7 Juli 2020 versus Leicester City), Nicolas Pepe (22 November 2020 versus Leeds United), dan Granit Xhaka (13 Desember 2020 melawan Burnley).

 

3 dari 3 halaman

Komentar Mikel Arteta

Manajer asal Spanyol itu mengeluhkan kartu merah yang kerap didapatkan Arsenal. Bagi Mikel Arteta, tidak mudah menjalani pertandingan di Premier League dengan hanya 10 pemain.

"Sangat sulit untuk bersaing di liga ini ketika Anda bermain dalam waktu yang lama dengan 10 orang. Ketika Anda berjuang untuk hasil, itu membuatnya lebih rumit, tetapi saya menilai para pemain berusaha untuk meraih hasil bagus, dan sekali lagi memperlihatkan banyaknya karakter dan ketahanan di tim," ujar Arteta.

"Mereka tidak pernah menyerah. Setelah tertinggal 0-1 saya khawatir karena selepas momen itu, Anda mulai melihat pemain bersembunyi tetapi mereka melakukan hal yang sebaliknya," lanjutnya.

Dengan tambahan satu angka tersebut, Arsenal masih berada di posisi ke-15 klasemen sementara Premier League dengan nilai 14. Mereka hanya unggul lima poin atas Burnley yang menghuni urutan ke-18, atau batas akhir zona merah.

Sumber: Opta, Arsenal

Video Populer

Foto Populer