Liga Inggris: 3 Hal Mengapa Manchester United Bisa Kalahkan Leicester City dengan Mudah

Catatan Leicester kala menghadapi United sendiri tak begitu moncer. Raihan mereka inferior dibandingkan United.

Dalam 130 laga yang telah dilakoni, The Foxes -julukan Leicester- hanya bisa menang sebanyak 33 kali dan 29 kali bermain imbang. Sementara, dalam 69 laga sisanya, mereka harus menelan kekalahan dari Setan Merah.

Selain kemenangan, urusan produktivitas gol pun Leicester harus mengaku kalah dari United. Dalam 130 pertandingan, Leicester mencetak 169 gol. Sementara, United sudah mencetak 261 gol ke gawang The Foxes.

Urusan trofi, raihan kedua tim pun jomplang. Lemari trofi Leicester City jauh lebih sepi dibandingkan rak piala milik United.

Sejauh ini, United sudah 20 kali memenangi Liga Inggris, 12 kali meraih trofi Piala FA, lima kali menjuarai Piala Liga dan 21 kali memenangi Community Shield. Di kancah internasional pun, United sudah sudah tiga kali mengoleksi Piala Champions, sekali menjuarai Piala Dunia Antarklub, sekali menjuarai Liga Europa, sekali menjuarai Piala Interkontinental, sekali Piala Winners, dan sekali menjuarai UEFA Supercup.

Sementara, The Foxes baru mengoleksi satu trofi juara Premier League, tiga trofi juara Piala Liga, dan sekali juara English Supercup.

Dominasi United terhadap Leicester tampak jelas pada hasil sepuluh pertemuan terakhir kedua tim. United tak sekalipun kalah dalam sepuluh laga terakhir tersebut.

Dalam sepuluh laga terakhir kontra Leicester, United menang delapan kali dan imbang sepuluh kali.

Pertemuan terakhir antara kedua tim ini terjadi pada pekan ke-38 Premier League 2019/2020 lalu. Pada laga yang dihelat di King Power Stadium, 26 Juli 2020, United menang dua gol tanpa balas. Dua gol United pada laga tersebut dicetak Bruno Fernandes dan Jesse Lingard.

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Serafin Unus Pasi, published 24/12/2020)