4 Cara yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Membungkam Leicester City

Untuk menang, Manchester United tentu harus bisa mencetak gol ke gawang Leicester. Ini tentu bukan hal yang mudah. Pasalnya, The Foxes dikenal memiliki lini pertahanan yang kokoh. Mereka berada di peringkat lima klub yang paling sedikit kebobolan sejauh ini.

Leicester 'baru' kebobolan 17 gol sejauh ini. Mereka hanya kalah dari Tottenham Hotspur, Chelsea, Aston Villa, dan Manchester City.

Kokohnya pertahanan Leicester tak lepas dari ciamiknya permainan Kasper Schmeichel di bawah mistar gawang mereka. Keberadaan sosok kiper asal Denmark ini terbukti membuat pertahanan The Foxes kian kokoh.

Menurut laman Understat, sejatinya peluang kebobolan (xGA) Leicester berada di angka 18,65. Artinya, dari sejumlah peluang yang dimiliki lawan, gawang mereka sudah bobol 18,65 kali. Sementara, saat ini, gawang Schmeichel baru bobol 17 kali.

Tangguhnya pertahanan Leicester tak berarti tiada celah bagi United untuk bisa mencetak gol ke gawang TheFoxes. Dari analisis laman Whoscored, berdasar data yang ada sepanjang musim ini, ada celah dalam permainan Leicester yang bisa dimanfaatkan Setan Merah.

Leicester lemah dalam menghadapi serangan balik. Di sisi lain, serangan balik justru merupakan andalan United. Dengan kecepatan yang dimiliki para pemain mereka, Setan Merah kerap mencetak peluang yang berujung gol.

Untuk membuat para penggawa Leicester kian kesulitan, para penggawa United bisa mengombinasikan serangan balik dengan umpan-umpan daerah. Secara statistik, para penggawa The Foxes kerap kerepotan mengantisipasi skema umpan-umpan daerah lawan.

Opsi United untuk membobol gawang Leicester tak sebatas melalui open play. Setan Merah juga bisa mengandalkan situasi bola mati untuk membongkar pertahanan Leicester.

Urusan set piece, Manchester United sejauh ini sudah mencetak dua gol dari dari sembilan skenario bola mati yang mereka lakoni.

Menurut laman Understat, expected goal (xG) United melalui skema bola mati ini mencapai 1,68. Dengan raihan dua gol, berarti mereka mampu memanfaatkan eksekusi bola mati ini dengan sangat baik, bahkan lebih baik dari nilai xG.

Selain urusan penyerangan, United juga harus menengok sektor pertahanan mereka jelang laga kontra Leicester City. Percuma mencetak gol kalau harus kebobolan lebih banyak lagi.

Leicester merupakan tim dengan lini serang yang tak bisa dipandang enteng. Terbukti, untuk urusan gol, The Foxes berada di peringkat empat tim yang paling subur di Premier League 2020/2021. Mereka sudah mencetak 26 gol sejauh ini.

Dahsyatnya lini serang Leicester tergambar sempurna pada laga terakhir mereka, ketika mengalahkan Tottenham Hotspur. Pada laga yang dihelat akhir pekan lalu ini, mereka mampu membongkar rapatnya pertahanan Spurs.

Dalam pertandingan ini, para penggawa Leicester melepas 17 tembakan ke gawang Spurs, sebelas di antaranya dilakukan dari dalam kotak penalti. Pada laga tersebut, The Foxes memiliki nilai xG sebesar 1,75, nyaris dua kali lipat dari Spurs yang hanya memiliki nilai xG sebesar 0,95.

Sumber: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Aga Deta, published 25/12/2020)