Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara setelah timnya bermain imbang 2-2 dengan Leicester dalam lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Sabtu (26/12/2020). Ia kecewa karena seharusnya bisa membawa pulang tiga poin dari markas lawan.
Manchester United dua kali memimpin di King Power Stadium melalui Marcus Rashford dan Bruno Fernandes. Tapi mereka terpaksa puas hanya dengan satu poin setelah Harvey Barnes dan satu gol bunuh diri Axel Tuanzebe membatalkan kemenangan yang sudah di depan mata.
Baca Juga
4 Momen Epic Timnas Indonesia U-23 Pulangkan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Ernando Joget Cosplay Emi Martinez
3 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-23 Memulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23 2024: Mental Pemenang!
Shin Tae-yong Senang Sekaligus Sedih usai Bawa Timnas Indonesia U-23 Bungkam Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23, Apa Alasannya?
Advertisement
Padahal jika mampu mempertahankan keunggulan 2-1, Manchester United bisa memangkas selisih poin dengan rival sekaligus pemuncak klasemen Liga Inggris 2020/2021, Liverpool. Solskjaer mengomplain penyelesaian akhir anak asuhnya yang dinilainya berbuah pada kegagalan meraih tiga poin.
"Kecewa karena kami tidak menang, banyak peluang besar dan kami bisa menyelesaikannya, tapi hormat saya buat Leicester City, tim yang sangat berbahaya," katanya.
"Satu poin bukanlah hasil terburuk tetapi kami kecewa karena tidak mendapatkan tiga poin."
Dia juga mengeluh tentang pertahanan Manchester United. "Kedua gol seharusnya dipungkasi lebih cepat lagi."
Video
Kekecewaan di Ruang Ganti
Bruno Fernandes senang melihat para pemain Manchester United kecewa usai ditahan imbang Leicester City 2-2. Menurutnya, itu merupakan mental yang bagus buat tim yang mengejar prestasi.
Manchester United membawa pulang satu poin dari King Power Stadium, markas Leicester City usai gol bunuh diri Axel Tuanzebe membatalkan kemenangan Setan Merah yang sudah ada di depan mata.
Advertisement
Bruno Fernandes menjadi man of the match pada laga tersebut. Ia memberikan satu assist dan satu gol yang makin membuat dirinya sebagai pemain kunci buat Manchester United.
Usai laga tersebut, seisi ruang ganti Manchester United tampak begitu kecewa. Bruno Fernandes justru senang karena ini menunjukkan betapa rekan-rekannya fokus meraih hasil terbaik.
"Senang rasanya kecewa. Saya sangat senang ketika saya masuk ke ruang ganti dan saya melihat semua orang kecewa dan mengatakan hal-hal yang harus kami lakukan dengan lebih baik," katanya kepada MUTV. "Anda sedang menciptakan mentalitas pemenang dan Manchester United tidak senang dengan hasil ini."
Sumber: Express
Advertisement