Bola.com, Jakarta - Paul Scholes mempertanyakan peran Scott McTominay pada laga Leicester City vs Manchester United. Ia menilai sang gelandang terlalu memaknai Social Distancing, sampai-sampai Harvey Barnes lepas dari penjagaannya.
Manchester United membawa pulang satu poin dari King Power Stadium, markas Leicester City usai gol bunuh diri Axel Tuanzebe membatalkan kemenangan Setan Merah yang sudah ada di depan mata.
Baca Juga
Megawati Hangestri Jadi Pemain Cabutan di Indonesia All Stars, Paksa Red Sparks Bertekuk Lutut di Set Ketiga dan Joget Ketika Cetak Poin
Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Dapat Pujian Netizen Thailand: Biasanya Ceroboh, Sekarang Keren, Selamat Friend!
5 Fakta Menarik Persib Gasak Persebaya: Hattrick David da Silva Menghantui Mantan
Advertisement
Padahal, Manchester United sempat unggul dua kali. Mengenai kegagalan Setan Merah meraih tiga poin, Paul Scholes menyoroti kinerja Scott McTominay yang dinilainya merupakan kesalahan gelandang asal Skotlandia tersebut.
"Saya rasa Scott McTominay mengambil memaknai social distancing terlalu harafiah," kata Paul Scholes seraya menyebut bahwa Harvey Barnes seharusnya dikawal ketat.
"Dia benar-benar harus menghentikan tembakannya. Kami tahu kemampuan yang dimiliki Harvey Barnes, dia telah menunjukkannya."
Tambahan satu poin menggagalkan ambisi Manchester United untuk menempel ketat Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.
Â
Video
Senang karena Pemain Manchester United Kecewa
Bruno Fernandes senang melihat para pemain Manchester United kecewa usai ditahan imbang Leicester City 2-2. Menurutnya, itu merupakan mental yang bagus buat tim yang mengejar prestasi.
Manchester United membawa pulang satu poin dari King Power Stadium, markas Leicester City usai gol bunuh diri Axel Tuanzebe membatalkan kemenangan Setan Merah yang sudah ada di depan mata.
Advertisement
Bruno Fernandes menjadi man of the match pada laga tersebut. Ia memberikan satu assist dan satu gol yang makin membuat dirinya sebagai pemain kunci buat Manchester United.
Usai laga tersebut, seisi ruang ganti Manchester United tampak begitu kecewa. Bruno Fernandes justru senang karena ini menunjukkan betapa rekan-rekannya fokus meraih hasil terbaik.
"Senang rasanya kecewa. Saya sangat senang ketika saya masuk ke ruang ganti dan saya melihat semua orang kecewa dan mengatakan hal-hal yang harus kami lakukan dengan lebih baik," katanya kepada MUTV. "Anda sedang menciptakan mentalitas pemenang dan Manchester United tidak senang dengan hasil ini."
Sumber: Metro.co.uk
Advertisement