Sukses


Liga Inggris: Legenda Manchester United Pertanyakan Strategi Solksjaer Mainkan Lindelof sebagai Bek Kanan

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United Paul Scholes mengkritik keputusan Ole Gunnar Solskjaer yang memainkan Victor Lindelof sebagai bek kanan di laga kontra Leicester City.

Mancheseter United gagal meraih kemenangan di markas Leicester City, Sabtu (26/12/2020). Kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain 2-2 di King Power Stadium.

Solskjaer punya alasan kuat memainkan Lindelof sebagai bek kanan. Aaron Wan-Bissaka mengalami cedera dan Brandon Williams tak masuk skuad.

Lindelof tidak menunjukkan performa terbaiknya di posisi bek kanan. Ia terlihat kesulitan beradaptasi dengan peran barunya.

Pemain asal Swedia itu kemudian harus ditarik keluar karena mengalami cedera punggung pada menit 66. Posisinya kemudian digantikan Axel Tuanzebe.

Scholes sama sekali tidak terkesan eksperimen Solskjaer tersebut. Menurutnya, Lindelof sangat tidak cocok bermain sebagai bek kanan.

"Saya pikir Lindelof di bek kanan, saya tak berpikir kita akan melihat ini lagi," kata Scholes kepada BT Sport.

"Saya harap kita tidak melihat itu lagi. Harus ada opsi lebih baik dibandingkan itu."

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Mainkan Paul Pogba dan Edinson Cavani dari Menit Pertama

Scholes merasa Solskjaer harus berani dalam memilih pemain terbaik untuk setiap pertandingan. Dia menyarankan Edinson Cavani dan Paul Pogba seharusnya bermain sejak menit awal ketimbang masuk dari bangku cadangan.

"Saya pikir mereka (Manchester United) lebih baik ketika melakukan pergantian pemain. Saya pikir mereka meninggalkan pemain terbaik di bangku cadangan," lanjut Scholes.

"Saya pikir ketika Cavani bagus, ia luar biasa, Pogba juga membuat perbedaan besar. Mason Greenwood juga di bench, saya tahu dia tidak masuk. Tapi saya tak berpikir United dalam posisi untuk benar-benar meninggalkan para pemain ini."

Scholes berharap Solskjaer bisa meniru Josep Guardiola yang selalu memainkan pemain terbaiknya saat menangani Barcelona meski dihadapkan pada padatnya jadwal pertandingan.

"Tim-tim terbaik memainkan tim terbaik - lihat tim Barcelona besutan Pep, ia tak pernah membuat perubahan, tidak pernah meninggalkan siapa pun dan mereka memainkan 60 pertandingan semusim. Itulah yang Anda inginkan," tandasnya.

 

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 27/12/2020)

Video Populer

Foto Populer