Sukses


Sisi Gelap Jika Manchester United Boyong Erling Haaland ke Liga Inggris

Bola.com, Jakarta - Manchester United diklaim telah mengalihkan bidikan dari Jadon Sancho menjadi Erling Haaland. Akan tetapi, keputusan membidik pemain 20 tahun diklaim bisa menjadi dilema tersendiri bagi Setan Merah.

MU punya lini depan yang cukup bagus pada musim 2020/2021. Anthony Martial dan Edinson Cavani bergantian mengisi pos penyerang tengah. Lalu, masih ada Marcus Rashford.

Manchester United juga punya Mason Greenwood yang bisa bermain sebagai penyerang, selain winger. Jangan lupa, United juga punya Odion Ighalo yang menit bermainnya sangat minim musim ini.

Performa Martial tidak meyakinkan pada musim 2020/2021 ini. Pemain 25 tahun baru mencetak dua gol dari 12 laga di Premier League. Sedangkan, Cavani tidak bisa menjadi opsi jangka panjang bagi tim Setan Merah.

Nah, dari sisi itulah Manchester United sangat membutuhkan Erling Haaland di tim. Pemain 20 tahun telah menunjukkan performa gemilang bersama Dortmund dan Norwegia sepanjang 2020.

Bahkan, Manchester United sudah membidik Erling Haaland sejak dia tampil bagus di Piala Dunia U-20 2019. Erling Haaland ketika itu mampu mencetak sembilan gol saat Norwegia menang dengan skor 12-0 melawan Honduras.

Ole Gunnar Solskjaer akan menerima Erling Haaland dengan tangan terbuka. Mereka sudah saling kenal karena pernah bekerja sama di Molde. Solskjaer punya peran yang penting dalam karir Haaland di Molde. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Dilema

Secara teknis, Manchester United sangat butuh jasa Erling Haaland. Akan tetapi, ada faktor Mino Raiola yang harus dipertimbangkan. Bahkan, agen asal Italia itu diyakini menjadi dilema bagi United sebelum membeli Erling Haaland.

Raiola adalah agen Haaland. Raiola juga agen Paul Pogba. Raiola punya relasi yang buruk dengan United. Paling baru, dia menyebut Paul Pogba sudah tak bahagia di United kurang dari 24 jam sebelum laga melawan RB Leipzig di Liga Champions.

Sebenarnya, Riola telah masuk dalam daftar hitam tim Setan Merah pada era Sir Alex Ferguson. Akan tetapi, hubungan mereka sempat membaik pada transfer Zlatan Ibrahimovic.

Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, tidak ingin pemain yang berada di bawah agensi Raiola ada di Old Trafford lagi.

"Tidak. United tidak bisa membeli pemain dari agen itu lagi. Sudah cukup," kata Gary Neville kepada Sky Sports.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 4/1/2021)

Video Populer

Foto Populer