3 Catatan Penting yang Patut Disimak dari Piala FA Akhir Pekan Ini

Folarin Bolagun menjadi satu nama yang sering muncul dalam sepakan belakangan. Pasalnya, pemain berusia 19 tahun itu belum bersedia memperbarui kontraknya di Emirates Stadium.

Padahal, Mikel Arteta ingin melihatnya lebih lama seraya menyebut bahwa ia memiliki masa depan cerah. Hanya saja, ada sedikit masalah internal yang melibatkan sang agen.

Agen Bolagun mengklaim bahwa kliennya tidak mendapatkan menit bermain yang cukup di Arsenal. Sehingga ia merasa kalau masa depannya di sana tak menentu.

Nah, laga melawan Newcastle United besar kemungkinan bakal dijadikan Balogun sebagai momentum. Ia dikabarkan bakal menunggu apakah Mikel Arteta bakal memainkannya atau tidak.

Jika tidak, maka sudah banyak klub Eropa yang mengantre mendapatkan tanda tangannya secara gratis akhir musim ini.

Manchester United tak pernah kalah pada babak ketiga Piala FA sejak 1982. Watford, di sisi lain, dalam optimisme tinggi usai mengalahkan Norwich City dan Swansea City.

Di atas kertas, Manchester United unggul jauh secara materi pemain, tapi ada satu faktor penting yang mesti jadi kekhawatiran anak asuh Ole Gunnar Solskjaer. Setan Merah baru saja menelan kekalahan di Old Trafford di ajang Carabao Cup oleh sang rival, Manchester Ciy.

Watford berpeluang memberikan MU kekalahan kedua beruntun jika mengacu pada pertemuan kedua tim dua tahun lalu, tepatnya Desember 2019. 

Ini merupakan kemenangan terakhir dan satu-satunya Watford atas Manchester United dalam lima pertemuan terakhir kedua tim. Ketika itu, Si Lebah yang tampil di markas sendiri, Vicarage Road berhasil menang dengan skor, 2-0.

Meski kalah, Manchester United sebetulnya tampil dominan pada partai ini dengan mencatat 14 tembakan ke gawang, berbanding enam yang didapat tuan rumah. Namun, Watford lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Dua gol Watford dalam laga ini seluruhnya tercipta di babak kedua. Pertama, lewat Ismaila Sarr pada menit ke-50, dan Troy Deeney empat menit berselang lewat titik putih.

Dilema, itulah yang tengah dihadapi manajer Chelsea, Frank Lampard. Menghadapi Morecambe, ia bertekad mengakhiri empat kekalahan dari enam laga terakhir di semua kompetisi.

Tetapi, mengingat penampilan di Liga Inggris sedang tidak baik-baik saja, Lampard jelas tak punya banyak pilihan selain mengkombinasikan pemain utama dan pelapis jika memilih untuk mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya.

Namun ada satu hal yang perlu jadi catatan Lampard. Morecambe tidak bermain sejak Boxing Day karena wabah COVID-19. Itu artinya, kondisi tim berjulukan The Shrimps itu lebih bugar ketimbang Chelsea.

Lampard tak boleh menganggap remeh Morecambe. Kekalahan pada laga babak ketiga Piala FA bisa berarti pemecatan oleh Roman Abramovich, pemilik klub yang tidak segan menyingkirkan manajer kapanpun ia mau.