Bola.com, Leicester - Leicester City meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea pada laga tunda pekan ke-18 Premier League, di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021) dini hari WIB. Sejumlah pemain tampil bagus dan beberapa diantaranya bermain jelek.
Leicester berhasil unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan enam menit. Wilfried Ndidi sukses membobol gawang The Blues yang dikawal Edouard Mendy lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Baca Juga
Andhika Ramadhani Pahlawan Persebaya saat Tumbangkan Arema FC di BRI Liga 1, Paul Munster: Persaingan di Sektor Kiper Ketat!
Tampil Impresif saat Timnas Inggris Vs Belgia, Ivan Toney Optimistis Dapat Tempat di Skuad Euro 2024
Daftar 15 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Turun di Piala Asia U-23 2024: Panggung Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Ivar Jenner
Advertisement
The Foxes harus menanti hingga menit ke-41 untuk mencetak gol keduanya. Umpan Marc Albrighton mengarah tepat ke Jamie Vardy, namun gagal menyambutnya lantaran diganggu Antonio Rudiger. Meski begitu, bola jatuh ke kaki James Maddison yang tanpa ragu menjebol gawang Chelsea.
Ada lima pemain yang pantas mendapatkan embel-embel terbaik dan terburuk pada laga Leicester City versus Chelsea. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah ulasannya berdasarkan statistik versi Whoscored.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terbaik - Marc Albrighton
Whoscored memberikan rating 8,2 sekaligus menetapkan Marc Albrighton sebagai man of the match pada pertandingan kali ini. Pemain berusia 31 tahun itu berjasa menjadi kreator gol James Maddison.
Albrighton menghasilkan tiga key pass, serta melakukan 25 operan dengan akurasi sebesar 84 persen. Dia juga melakukan empat percobaan menggiring bola yang sayangnya hanya sekali bisa melewati kawalan pemain lawan.
Advertisement
Marc Albrighton juga memiliki kontribusi terhadap lini pertahanan kendati bermain sebagai winger. Albrighton melakukan dua kali duel udara di area pertahanan sendiri, dan juga tiga percobaan menjegal pemain lawan.
Â
Advertisement
Terburuk - Kai Havertz
Kai Havertz tidak memberikan kontribusi yang signifikan buat Chelsea. Sehingga tidak heran kalau dirinya menjadi satu di antara pemain yang mendapatkan label terburuk.
Bermain sebagai gelandang serang dalam skema 4-2-3-1, pemain berusia 21 tahun tersebut tak mampu melepaskan satupun tembakan ke gawang Leicester. Havertz pun hanya melakukan 35 operan dengan tingkat akurasi 71 persen saja.
Advertisement
Lebih lanjut, pemain Timnas Jerman itu melakukan satu kali upaya menggiring bola, tiga kali duel di udara, serta tiga kali percobaan menjegal pemain lawan. Bukan performa sepadan dengan harga pembeliannya dari Bayer Leverkusen yang mencapai angka 62 juta poundsterling.
Â
Terbaik - James Maddison
Tidak heran kalau James Maddison menjadi pemain yang diincar oleh banyak klub raksasa Inggris. Pria berumur 24 tahun tersebut menghasilkan performa yang gemilang dalam pertandingan kali ini.
Maddison berhasil mencetak satu gol. Jika di total, dia berhasil melepaskan tiga tembakan, dan satu di antaranya bisa saja menghasilkan gol kalau bidikan sang pemain tak membentur mistar gawang.
Advertisement
Dia menjadi pengedar bola yang baik dalam pertandingan kali ini. Menurut catatan Whoscored, Maddison membuat 26 operan dengan tingkat akurasi mencapai 92 persen. Selain itu, dia melakukan empat percobaan menggiring bola serta empat percobaan menjegal pemain lawan.
Â
Advertisement
Terburuk - Ben Chilwell
Biasanya, Chilwell menjadi salah satu penampil terbaik The Blues kendati performa tim keseluruhan mengecewakan. Tetapi pada laga ini, ia tidak memberikan kontribusi yang signifikan buat klub besutan Frank Lampard tersebut.
Chilwell melepaskan total 58 operan dengan tingkat akurasi mencapai 83 persen. Dia juga jarang menggiring bola, di mana hanya mencatatkan satu kali dribbling dalam laga kali ini.
Advertisement
Kemudian, Chilwell hanya melakukan dua kali duel udara di wilayah pertahanan lawan, tiga kali upaya menjegal musuh, serta dua kali sapuan.
Â
Terbaik - Kasper Schmeichel
Menurut catatan, Chelsea melepaskan sembilan tembakan yang lima di antaranya berhasil menemui sasaran. Selain itu, mereka juga menorehkan penguasaan bola sebesar 65 persen. Terlihat bahwa The Blues cukup dominan.
Lima tembakan tepat sasaran sejatinya sudah cukup untuk menghasilkan paling tidak satu gol buat Chelsea. Sayangnya, semua upayanya berhasil digagalkan oleh Kasper Schmeichel yang tampil gemilang.
Advertisement
Penampilannya cukup impresif hingga Whoscored memberi rating 7,9 untuk kiper berusia 34 tahun tersebut. Dia menjadi pemain terbaik ketiga setelah Marc Albrighton dan James Maddison.
Sumber: Whoscored
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 20/1/2021)
Advertisement