Sukses


Manchester City Makin Moncer, Guardiola Mulai Pikirkan Gelar Liga Inggris

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak bisa menyembunyikan rasa antusias melihat tim besutannya bertengger di papan atas Liga Inggris. Bahkan, City sempat menguasai puncak klasemen meskipun dua jam berselang kembali digeser Manchester United. 

Manchester City bertengger di posisi kedua klasemen Liga Inggris 2020/2021 setelah mengalahkan Aston Villa 2-0 di Stadion Etihad. The Citizen mengantongi 38 poin dari 18 pertandingan, defisit dua angka dari MU. Namun, City masih punya satu laga di tangan berbanding Setan Merah yang sudah memainkan 19 laga. 

Guardiola tampak girang dengan fakta tersebut, karena City mengawali Liga Inggris musim ini dengan lambat. Start mereka jomplang dibandingan dengan Liverpool yang dominan.

Kini, Manchester City menunjukkan diri layak menjadi salah satu penantang gelar musim ini. 

"Ketika kalah dari Tottenham Hotspur, kami tercecer di peringkat ke-12 klasemen. Tapi, kami hanya kalah dua kali sepanjang musim ini," kata Guardiola, seperti dilansir Manchester Evening News

"Hal yang paling penting adalah fakta kami kembali bermain dengan cara kami, terutama sejak pertandingan melawan Newcastle." 

"Anda harus menunjukkan cara bermain Anda jika ingin dianggap layak jadi juara, rencana pertandingan dan cara Anda bermain. Kami menciptakan banyak peluang," imbuh Pep Guardiola. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Diwarnai Kontroversi

Kemenangan ini layak diraih Man City, meski ada sedikit bumbu kontroversi soal gol pertama yang dicetak Bernardo Silva. Duel kontra Villa kali ini sungguh merepotkan untuk pasukan Pep Guardiola. Mereka mendominasi dan menggempur, tapi begitu sulit menemukan celah untuk mencetak gol.

Manchester City baru bisa menjebol gawang Villa di menit ke-79 lewat kaki Bernardo Silva. Gol ini memecah kebuntuan dan membuat sisa laga jadi lebih mudah.

Proses gol pertama Man City ini unik. Dimulai dari tendangan gawang Martinez, lalu bola disundul kembali oleh salah satu pemain Man City di lini tengah.

Seharusnya tidak ada bahaya apa pun, Tyrone Mings mengontrolnya tanpa gangguan pemain Man City. Namun, ternyata ada Bernardo Silva yang sejak awal berdiri di belakang Mings ketika Martinez membuat tendangan gawang.

Bernardo Silva awalnya tidak berniat mengejar bola, memang sunduan bola tidak mengarah padanya. Namun, begitu Mings menyentuh bola, gelandang Spanyol ini langsung sigap mencurinya dari belakang.

Pemain Villa protes keras usai gol tersebut. Sang pelatih, Dean Smith, bahkan sampai dihukum kartu merah karena protes berlebihan di sempadan lapangan.

Meski demikian, gol itu tetap dihitung sah, tidak ada pelanggaran atau offside dalam protesnya. Ternyata ini merupakan salah satu celah dalam peraturan sepak bola yang dirancang oleh International Football Association Board (IFAB).

Demikian bunyi peraturan selengkapnya:

"Seorang pemain dalam posisi offside yang menerima bola dari lawan yang dengan sengaja memainkan bola tersebut, termasuk dengan handball yang disengaja, tidak dianggap memperoleh keuntungan, kecuali itu adalah penyelamatan yang disengaja oleh pemain lawan mana pun." 

Sumber: Manchester Evening News 

 

Video Populer

Foto Populer