Sukses


5 Hal yang Wajib Dilakukan Liverpool untuk Kembali Ngosak-ngasik di Liga Inggris: Strategimu Ketebak, Klopp!

Bola.com, Jakarta - Liverpool mengalami momen buruk dalam beberapa pekan terakhir. Banyak publik yang mulai meragukan kekuatan anak asuh Jurgen Klopp itu untuk kembali menunjukkan penampilan yang meyakinkan di Liga Inggris.

Liverpool gagal menang di enam pertandingan terakhirnya, termasuk kekalahan dari sang rival Manchester United pada putaran keempat Piala FA, Senin (25/1/2021) dini hari WIB.

Parahnya, Mohamed Salah dkk. bahkan cuma bisa mencetak tiga gol saja dari enam pertandingan itu. The Reds pun tumbang tiga kali dan imbang tiga kali dari enam laga tersebut.

Salah satu kekalahan itu didapat dari Burnley pada pekan ke-19 kemarin. Liverpool dijegal dengan skor 0-1.

Liverpool saat itu tampil amburadul. Memang mereka masih bisa mendesak lawan, tapi The Reds kesulitan untuk sekadar menembus pertahanan berlapis Ben Mee dkk.

Kekalahan itu membuat Liverpool kini terdorong keluar dari zona dua besar ke peringkat empat klasemen sementara Premier League. Mereka tertinggal enam poin dari Manchester United, empat poin dari Manchester City dan Leicester City. Namun The Citizen masih punya tabungan satu laga.

Liverpool kini harus segera bangkit. Selain agar tak makin tertinggal dari tiga rival di atas mereka juga beresiko disalip tiga klub di bawahnya; Tottenham, Everton, dan West Ham. Apalagi Spurs punya tabungan satu laga dan The Toffees dua laga.

Jadi apa saja langkah yang harus dilakukan Liverpool agar mereka bisa segera kembali bangkit dan gacor lagi di Liga Inggris?

Video

2 dari 6 halaman

Tentukan Prioritas

Saat ini Liverpool memiliki jadwal yang sibuk. Sebab mereka masih bermain di hampir semua ajang kompetisi; Liga Champions dan Premier League.

Saat ini Liga Champions memang masih jeda sebelum babak 16 besar digulirkan lagi. Namun jadwal di Premier League saja sudah membuat mereka keteteran.

Para pemain jelas tampak kelelahan. Hal ini bukan karena padatnya kompetisi musim ini saja.

Fisik Jordan Henderson dkk kemungkinan sudah mengalami kelelahan setelah dua musim terakhir tampil all out dan dalam tempo tinggi. Ditambah lagi jelang musim ini digelar mereka tak mendapat banyak waktu istirahat yang cukup.

Salah satu cara untuk meringankan kelelahan fisik itu tentu saja adalah bermain sesedikit mungkin. Dan itu bisa didapat jika Liverpool bermain satu kompetisi saja.

3 dari 6 halaman

Rotasi

Ini adalah salah satu cara lain untuk meringankan kelelahan fisik Mohamed Salah dkk. Liverpool sebenarnya punya kedalaman skuat yang lumayan bagus.

Sayangnya mereka tak beruntung. Sebab banyak pemain pilarnya yang mengalami cedera. Yang paling terasa tentu saja adalah Diogo Jota.

Pemain asal Portugal itu sebelumnya sempat sering dipercaya bermain oleh Jurgen Klopp. Alhasil Klopp bisa mengistirahatkan Roberto Firmino dan tak memainkannya full 90 menit di sejumlah laga, khususnya di Liga Champions.

Dengan waktu istirahat yang cukup, Firmino ternyata mulai bisa menunjukkan peningkatan performa. Tengok saja pada pertengahan Desember lalu. Ia mampu mencetak tiga gol dari dua laga.

Namun setelah Jota cedera, Firmino kembali terus main full. Setelah itu ia kesulitan mencetak gol lagi di pentas Premier League, maupun sekadar memberikan assist.

Rotasi ini, tentunya selain memberikan waktu istirahat yang cukup, juga memberikan motivasi bagi pemain agar bisa tampil lebih baik. Firmino atau siapa pun itu tentu tak mau kehilangan tempatnya di starting XI secara permanen.

Beberapa pemain Liverpool lain kini juga sangat tampak membutuhkan rotasi. Contohnya Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson, Gini Wijnaldum, Mohamed Salah, dan Sadio Mane.

4 dari 6 halaman

Asah Lini Serang

Musim ini, Liverpool kehilangan banyak pemain. Yang paling disorot adalah cederanya para defender mereka di sektor bek tengah.

Performa Liverpool pun diyakini bakal anjlok. Namun ternyata skema racikan Jurgen Klopp mampu membuat The Reds cukup kokoh di belakang. Meskipun ia memainkan pemain yang bukan bek tengah di sana.

Demikian juga saat ia memainkan bek-bek muda yang minim pengalaman. Tapi, belakangan ini Jurgen Klopp mulai jarang memainkan Nat Phillips dan Rhys Williams lagi.

Saat kekhawatiran tertuju pada lini belakang, ternyata yang bermasalah malah lini serang. Mohamed Salah dkk kini jadi mandul.

Mereka bahkan kesulitan membongkar pertahanan lawan. Khususnya mereka yang bermain dengan blok pertahanan sangat rendah. Klopp harus mulai melakukan sesuatu pada tiga pemain di depan ini.

5 dari 6 halaman

Datangkan Bek Baru

Lini belakang memang masih terhitung kokoh. Akan tetapi Jurgen Klopp tak bisa terus-terusan mengandalkan para gelandangnya untuk bermain di pos lini belakang.

Pemain seperti Jordan Henderson dan Fabinho lebih baik dimainkan terus di lini tengah. Belum ada pemain lain yang mampu menggantikan peran mereka di lini tersebut.

Tapi di sisi lain, Liverpool tampaknya juga ikut terdampak pandemi virus corona COVID-19. Selain itu uang mereka yang ada juga masih dibutuhkan untuk membayar cicilan transfer pemain seperti Diogo Jota dan Thiago Alcantara.

Agak sulit bagi mereka untuk mendatangkan pemain baru dengan status permanen. Cara terbaik saat ini tentu saja adalah dengan meminjam bek dari klub lain atau mengais pemain yang sedang tak terikat kontrak alias free agent.

6 dari 6 halaman

Ganti Taktik

Liverpool selama ini dikenal sebagai tim yang gas pol alis gung ho alias serang terus lawan sampai KO. Taktik itu memang sudah terbukti manjur.

Selain itu tak ada tim lawan yang berani adu serangan lawan Liverpool. Mereka bisa-bisa hancur sendiri.

Namun saat ini trio lini serang cukup kelelahan. Keran gol mereka pun mampet.

Di sisi lain tim-tim lawan mengantisipasi lini serang Liverpool dengan cara menumpuk pemain di belakang. Hadirnya Thiago Alcantara juga masih belum membantu The Reds untuk membobol pertahanan lawan yang berlapis-lapis.

Mungkin kini sudah saatnya Liverpool sedikit melepaskan idealismenya. Ada banyak jalan menuju Roma. Meraih kemenangan tak melulu dengan permainan ofensif.

Liverpool bisa mencoba untuk bermain pragmatis. Bertahan saja dulu sembari menunggu terciptanya celah di pertahanan lawan. Lalu sikat dengan counter attack yang mematikan.

Liverpool saat ini sangat membutuhkan kemenangan. Jika hal tersebut diraih, maka kepercayaan diri Jordan Henderson dkk bisa kembali pulih seperti semula.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 24/1/2021)

Video Populer

Foto Populer