Liga Inggris: Petr Cech Jadi Mata-mata Manajemen Chelsea sebelum Pecat Frank Lampard

Bola.com, Jakarta - Petr Cech jadi orang yang paling merasa canggung saat Chelsea akan mendepak Frank Lampard dari kursi manajer tim.

Menurut laporan The Athletic, selama beberapa pekan sebelum pemecatan, Cech dalam posisi yang canggung. Di satu sisi, ia adalah sahabat Lampard. Namun, ia mendapat tugas menyaring pendapat para pemain kunci di ruang ganti, melalui agen mereka.

Cech dan Lampard menikmati tahun-tahun paling sukses dalam karie mereka di Chelsea. Tetapi hubungan pertemanan mereka diuji setelah Cech ditunjuk sebagai direktur teknik. 

Cech kembali ke klub setelah pensiun pada musim panas 2019. Perannya berubah secara signifikan musim ini ketika ia mmasuk daftar pemain untuk membantu penjaga gawang di tengah krisis COVID-19.

Dengan demikian, Cech berada dalam posisi yang unik. Cech ditugasi untuk menilai suasana hati para pemain, berbicara dengan agen dan melaporkan kembali ke direktur olahraga, Marina Granovskaia.

Pemecatan itu pun akhirnya tiba. Lampard dipanggil oleh manajemen klub, Senin (25/1/2021). Setelah sarapan, dia kemudian diberi tahu bahwa pekerjaannya di Stamford Bridge berakhir. Pada hari itu, pemain Chelsea diliburkan dari latihan.

Manajemen Chelsea sudah tak yakin dengan Lampard setelah kekalahan dari Arsenal pada Boxing Day. Kekalahan ketiga Chelsea dalam empat pertandingan juga dipandang sebagai bukti nyata bahwa ada sesuatu yang salah.

Abramovich awalnya masih menunda untuk memecat Lampard karena hubungan baik dan status legendarisnya sebagai pencetak gol terbanyak di Chelsea. Namun, miliarder asal Rusia itu pun terpaksa mengambil keputusan pemecatan.

Saksikan video pilihan berikut ini: