Sukses


Liga Inggris: Pemain Liverpool Frustrasi, Mo Salah Biang Keladinya

Bola.com, Jakarta - Liverpool dalam kondisi yang berantakan setelah dihabisi Manchester City dengan skor cukup telak 1-4 dalam laga pekan ke-23 Premier League. Bahkan para pemainnya diyakini makin gerah dengan aksi bintang The Reds, Mohamed Salah.

Pertemuan antara Liverpool kontra Manchester City yang terjadi di Anfield pada Minggu (7/2/2021) dini hari WIB memang membuat para pemain The Reds frustrasi. Sang juara bertahan Premier League kalah telak 1-4 di kandang sendiri.

Bahkan kelima gol dalam pertandingan tersebut terjadi di babak kedua. Manchester City lebih dulu unggul berkat gol yang dicetak oleh Ilkay Gundogan pada menit ke-49 dan kedudukan sempat disamakan lewat gol penalti Mohamed Salah.

Namun, kedudukan imbang 1-1 tidak bertahan lama. Ilkay Gundogan sukses mengembalikan keunggulan Manchester City dengan gol keduanya ke gawang Liverpool. Kemudian Raheem Sterling dan Phil Foden melengkapi kemenangan Manchester City.

Video

2 dari 3 halaman

Frustrasi Terhadap Mo Salah

Kekalahan di Anfield itu tidak hanya memalukakn, tapi Liverpool makin jauh dari puncak klasemen yang dihuni Manchester City. Kedua tim terpaut 10 poin, di mana Liverpool berada di peringkat keempat.

Jelas kalau para pemain Liverpool menjadi sasaran kritik. Legenda Manchester United, Gary Neville, mengatakan performa Mohamed Salah bisa membuat pemain Liverpool lainnya menjadi frustrasi.

"Salah... berapa kali dia memberikan bola ke setengah wilayah lapangan yang menjadi milik tim lawan, pada saat dirinya mencoba melewati pemain?" ungkap Gary Neville dalam podcast miliknya.

"Sungguh membuat frustrasi. Anda bisa melihat rekan setimnya yang frustrasi. Begitu juga Mane dan Firmino," lanjut mantan bek kanan Manchester United itu.

3 dari 3 halaman

Anfield Tidak Lagi Angker

Kekalahan ini juga makin memperkuat label bahwa Anfield tak lagi angker buat tim lawan. Padahal, dulu, di situlah Liverpool melalui 68 pertandingan beruntun tanpa menelan sekalipun kekalahan.

Rekor itu terhenti ketika Liverpool, secara mengejutkan, kalah di tangan Burnley pada Januari lalu. Sejak saat itu, The Reds belum pernah lagi mencatatkan kemenangan di Anfield.

"Ini adalah tempat di mana mereka menjadi luar biasa untuk waktu yang cukup lama, dan Anda tak pernah menyaksikan Liverpool selain sebagai tim yang positif di sini," kata Neville.

"Mereka bermain tentatif, memainkan operan tambahan dan tak langsung menyerang. Operan langsung tak terlihat, risiko permainannya tidak terlihat. Lari dalam permainannya tidak terlihat, dan semuanya tidak berjalan baik buat mereka," pungkasnya.

Sumber: Mirror

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 9/2/2021)

Video Populer

Foto Populer