5 Kandidat Pengganti Sergio Aguero di Manchester City: Kekar Seperti Lukaku atau Mungil Kaya Joao Felix?

Nama Erling Braut Haaland mulai mencuat bersama RB Salzburg. Bomber asal Norwegia itu kemudian memutuskan pindah ke Borussia Dortmund.

Pemain berusia 20 tahun itu tidak salah pindah ke Bundesliga. Haaland mampu melanjutkan performa impresifnya bersama Dortmund sejauh ini.

Haaland sudah mengemas 35 gol dari 36 penampilan bersama Dortmund. Ketajaman Haaland membuatnya jadi buruan para klub raksasa Eropa dan tentunya Manchester City.

Disebut ESPN, manajemen Manchester City bakal bergerak paling cepat untuk merekrut sang pemain atau sebelum tim-tim lain menyodorkan tawaran. 

Harry Kane merupakan striker andalan Tottenham. Ketajaman bomber asal Inggris itu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Kane sudah mencetak 207 gol dari 314 penampilan di semua kompetisi bersama Spurs. Ia pernah menjadi top skor Premier League sebanyak dua kali.

Kane masih terikat kontrak sampai tahun 2024. Ia membentuk duet yang mematikan bersama Son Heung-Min pada musim ini. Mengutip ESPN, ganjalan Manchester City mendatangkan Harry Kane adalah rasa enggan Spurs melepas sang pemain ke rival tim Liga Inggris. 

Kylian Mbappe memperkuat PSG sejak 2018 setelah diboyong dari AS Monaco. Sejauh ini, dirinya sudah mencetak 104 gol dari 146 penampilan di semua kompetisi.

Mbappe masih terikat kontrak sampai tahun 2022. Meski begitu, namanya dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa seperti Liverpool dan Real Madrid.

Pemain yang kini berusia 22 tahun itu juga tampil mengesankan bersama Timnas Prancis. Ia berhasil meraih gelar Piala Dunia pada 2018 kemarin.

Menurut ESPN, di atas kertas, Mbappe lebih memilih Real Madrid ketimbang tim lainnya jika meninggalkan PSG. Masalahnya kini Real Madrid sedang kesulitan finansial dan hampir mustahil bisa mengeluarkan kocek dalam untuk dana transfer. Manchester City bisa mengambil peluang ini.  

Romelu Lukaku kini telah menjelma menjadi pemain yang sangat penting bagi Inter Milan. Nerazzurri tidak sia-sia menebusnya dengan harga mahal dari Manchester United.

Bomber asal Belgia tersebut merupakan pemain yang sangat berbahaya di depan gawang lawan. Lukaku mampu mencetak gol secara konsisten untuk Nerazzurri.

Lukaku sejauh ini sudah mengoleksi 51 gol dari 74 pertandingan bersama Inter. Ketajaman Lukaku menjadikan Inter sebagai pesaing gelar Serie A musim ini.

Hanya saja menurut ESPN, kans Romelu Lukaku merapat ke Manchester City sangat tipis. Karena masa lalu sang pemain yang pernah memperkuat Manchester United. 

Dideskripsikan ESPN sebagai pemain dengan gaya bermain 'Pep Guardiola Banget'. Ya, Joao Felix memang sosok pemain lini depan yang fleksibel alias bisa bermain di semua posisi. Tipe seperti ini sangat disukai Pep Guardiola. 

Dia direkrut Atletico Madrid dari Benfica dengan kocek 126 juta euro pada tahun 2019. Dia memang masih belum membuktikan jika kemampuannya layak diganjar harga semahal itu.

Namun usia Joao Felix masih sangat muda, 21 tahun. Dengan sentuhan Pep Guardiola, siapa tahu pemain asal Portugal ini bisa jadi sosok lebih menakutkan.

Sumber: ESPN