Sukses


Hanya Keajaiban yang Bisa Menggagalkan Manchester City Juara Liga Inggris Musim Ini, Segel Gelar saat Menjamu Chelsea?

Bola.com, Jakarta - Manchester City tinggal menunggu waktu saja untuk mengangkat trofi juara Premier League 2020-2021. The Citizens hanya butuh enam kemenangan lagi dari 11 pertandingan yang tersisa.

Manchester City baru saja memperlebar jarak dengan seterunya setelah menang atas Southampton pada pekan ke-33. Anak asuh Pep Guardiola menghantam Southampton 5-2, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Raheem Sterling dkk. semakin kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 68 poin hasil dari 29 penampilan. The Citizen berjarak 14 poin dari peringkat kedua Manchester United.

Manchester United sempat memberi tekanan pada akhir pekan lalu usai meraup kemenangan 2-0 atas sang rival. Tapi itu hanya sementara. Usai kemenangan atas Southampton, City kembali terbang tinggi.

Premier League musim ini tinggal menyisakan sembilan hingga 11 pertandingan saja. Hanya keajaiban saja yang bisa mengganjal langkah Manchester City untuk menjadi juara.

Alasannya cukup kuat mengapa The Citizen bisa mengakhiri dominasi Liverpool musim ini, yakni jarak margin poin yang sangat jauh. Tak ada satu pun pesaing yang bisa benar-benar memberi tekanan kepada mereka.

 

 

 

Video

2 dari 4 halaman

Sapu Bersih 6 Laga

Kapan dan di laga apa kira-kira Manchester City bisa menjadi juara Liga Inggris musim 2020-2021?

Dikutip dari BBC, tim sekota Manchester United itu hanya memerlukan enam kemenangan saja untuk bisa mengamankan gelar Liga Inggris. The Citizen cukup membubuhkan 18 poin untuk menjadi juara.

Fulham, Leicester City, Leeds United, Aston Villa, Crystal Palace, dan Chelsea merupakan enam lawan selanjutnya yang bakal dihadapi oleh The Citizens.

Andai keenam laga tersebut mampu disapu bersih oleh Manchester City dengan kemenangan. Bahkan mereka bisa angkat piala lebih cepat jika, rival mereka Manchester United dan Leicester tersandung di pekan-pekan selanjutnya.

Dengan asumsi di atas ceremony perayaan gelar Liga Inggris akan dilakoni Manchester City di kandang mereka kala meladeni Chelsea.

 

3 dari 4 halaman

Kesialan Liverpool

Tetapi untuk menyapu bersih enam laga poin absolut bukan perkara mudah bagi The Citizen.

Di antara deretan lawan, ada Leicester City dan Chelsea yang berpeluang untuk mengganjal laju mereka.

Pep Guardiola sadar betul, anak buahya tak boleh jemawa. Musim ini segala sesuatu sulit ditebak.

Tengok saja yang dialami juara bertahan Liverpool. Sepanjang putaran pertama The Reds amat dominan memuncaki klasemen, namun perlahan performa mereka merosot tajam.

Kini tim asuhan Jurgen Klopp tercecer di jajaran papan tengah. Di enam laga kandang terakhir mereka selalu kalah.

Persaingan Liga Inggris musim ini memang agak unik dibanding biasanya. Tanpa menghadirkan penonton, mencuat banyak klub kuda hitam.

Tak ada yang pernah membayangkan Leicester City, West Ham, Everton, dan Aston Villa bisa merusak persaingan bix six.

Tottenham Hotspur yang sempat anteng di puncak klasemen pada bulan Desember, sekarang ada di luar zona big four.

"Musim yang benar-benar tak bisa ditebak. Saya tidak mau bicara soal big four dulu, fokus Tottenham hanya menang di setiap pertandingan. Pencapaian kami amat bergantung dengan raihan tim-tim lain," tutur Jose Mourinho, nakhoda Spurs kepada Sky Sports.

Pep Guardiola, manajer City mengingatkan para pemainnya fokus menjalani setiap pertandingan. Mereka diminta tak senang dulu dengan posisi puncak klasemen.

"Kami bisa saja mengalami kekalahan beruntun seperti Liverpool. Pemain harus mengambil sikap di sisa musim ini untuk dapat bersaing. Mereka harus fokus," kata Pep dikutip dari laman Manchester Evening News.

 

4 dari 4 halaman

Berikut Ini Persaingan Tensi Tinggi di Klasemen Premier League:

Video Populer

Foto Populer