Sukses


Liga Inggris: Saat Jorginho Jadi Remahan Peyek di Chelsea, Curhat Merasa Tak Dianggap

Bola.com, London - Gelandang Chelsea, Jorginho mencurahkan isi hatinya. Ia mengaku merasa tidak dianggap dan dihargai di Stamford Bridge.

Jorginho sekarang sudah memasuki tahun ketiganya bersama Chelsea.

“Saya menerima banyak kritik dan saya bisa menerimanya. Semua orang punya pendapat dan saya tidak selalu setuju tapi saya bisa menghormatinya," katanya kepada Daily Mail dikutip dari Tribal Football, Minggu (18/4/2021).

Musim ini, gelandang asal Italia itu mencatatan 33 penampilan, mencetak 7 gol dan 2 assist di semua ajang bersama The Blues. Ia mencoba untuk tampil maksimal di setiap laga.

“Itu memotivasi saya untuk bekerja lebih keras dan melakukan lebih baik serta terus membuktikan bahwa mereka salah.

"Kadang-kadang saya merasa tidak dihargai tetapi saya tidak kecewa. Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya - momen yang hebat untuk tim - tetapi kami tidak bisa terlalu nyaman. Kami harus rendah hati dan terus berusaha," katanya.

Musim ini, Chelsea dalam trek yang positif. Setelah kehadiran Thomas Tuchel, The Blues perlahan stabil. 

Chelsea lolos ke final Pial FA setelah mendepak Manchester City. Di Liga Champions, Chelsea akan berhadapan dengan Real Madrid di semifinal. Sementara di Liga Inggris, Chelsea masih tertahan di peringkat kelima.

Saksikan Video Menarik Ini

2 dari 3 halaman

Lagu Lama

Jorginho sudah lama merasakan kegalauan di Chelsea. Dimulai setelah ia berpisah dengan Maurizio Sarri yang pindah ke Juventus. Ia terus menerus mendapat kritik dari fans.

Ia pun tidak menutup peluang untuk meninggalkan Chelsea. Sebab, dia merasa tidak begitu nyaman dengan situasi hidup di London. Satu di antaranya karena faktor cuaca.

Jorginho menjadi pemain penting bagi Chelsea pada musim 2020/2021 ini. Pada era Thomas Tuchel sebagai manajer, dia menjadi pemain yang sangat diandalkan di lini tengah.

Sumber: Tribal Football

 

3 dari 3 halaman

Chelsea Masih Stuck di 5

Video Populer

Foto Populer